Kamis, Juni 19, 2025
Kaltara Grande News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
Kaltara Grande News
No Result
View All Result
Home Kalimantan Utara

Polda Kaltara dan Jajaran Berhasil Selamatkan Korban TPPO

by Grande Media
23/11/2024
in Kalimantan Utara, polda kaltara
0
Polda Kaltara dan Jajaran Berhasil Selamatkan Korban TPPO
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Berlokasi di Aula Paten Polres Tarakan, Polda Kaltara bersama Polres Tarakan menghadiri konferensi pers pengungkapan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bersama Bareskrim Polri dan Polda Jajaran dalam rangka mendukung Program Asta Cita  Presiden RI dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (22/11/2024) sore.

Dalam hal ini, Polda Kaltara bersama Polres Tarakan turut serta menyampaikan laporan TPPO yang ditangani di wilayah hukum Kaltara.

Mewakili Kapolda Kaltara, Dirreskrimum Polda Kaltara, Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi didampingi Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna, Kepala BP2MI Kaltara dan Kepala Kantor Imigrasi Nunukan menyampaikan laporan ditangani dalam beberapa bulan terakhir.

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada menyampaikan pengungkapan kasus TPPO dilaksanakan seluruh Polda di Indonesia.

Sebagaimana instruksi Presiden  RI Prabowo Subianto dan ditindaklanjuti Kapolri mengarahkan kepada  penangkapan pelaku TPPO dan upaya menyelamatkan para saksi dan korban.

“Kapolri memerintahkan menegakkan penindakan hukum dan diawali Oktober  2023 lalu. dan 2024 untuk penegakan TPPO berhasil dan diminta jangan kendor. Intensifkan penindakan pelaku TPPO, karena korban kalau sudah di luar sulit memberikan perlindungan jika melalui mekanisme ilegal tidak semestinya,” terang Kabareskrim Polri.

Ia membeberkan sepanjang 22 Oktober 2024 sampai  22 November 2024, sebanyak 397 kasus dengan jumlah tersangka 428 orang dan berhasil menyelamatkan 904 orang korban TPPO.

Adapun modus operandi mengirim PMI secara  ilegal khususnya cacat administrasi menggunakan visa tidak sesuai.

“Visa digunakan adalah visa untuk kunjungan ziarah wisata dan sampai disana  ternyata digunakan untuk bekerja.

Kemudian mereka tidak dapat  jaminan tenaga kerja. Kemudian perusahan memberikan kerja  tidak terdaftar resmi di Kemenaker. Tujuan calon PMI juga   tidak  sesuai dijanjikan. Dan tidak melalui jalur resmi atau jalur tikus di perbatasan,” ujarnya.

Kemudian Kabareskrim Polri menyampaikan lagi modusnya dijanjikan pekerjaan sampai di negara lain tidak  sesuai dengan apa yang diinginkan  calon PMI. ahkan ada beberapa  pekerja dijadikan pekerja seka komersial (PSK). Namun didalamnya  dipaksa menandatangani  surat perjanjian jaminan hutang harus dibayarkan apabila bekerja dan membayarkan sesuai perjanjian waktu  agar mereka tetap bekerja.

“Kemudian paspor diambil, berkas administrasi diambil sehingga korban  sulit melarikan diri tanpa paspor,” jelasnya.

Selanjutnya,  ada eksploitasi anak dengan  modus melalui aplikasi online dipekerjakan sebagai PSK. Selain itu mengiming anak bekerja gaji.

“Terkait ini, dari sekian penangkapan pelaku tersangka dijerat pasal 4 UU 21 Tahun 2007 tentang TPPO dengan ancaman  penjara paling singkat  3 tahun dan paling  lama 15 tahun. “Denda Rp 120 juta paling sedikit dan paling banyak Rp600 juta,” ujarnya.

Dalam konferensi pers sore tadi,  Polda Kaltara mendapatkan kesempatan memaparkan laporan kasus TPPO ditangani selama sebulan terakhir di 2024. Kegiatan sendiri berlangsung di Aula Paten Polres Tarakan.

Dirreskrimum Polda Kaltara, Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi dalam Konferensi pers pengungkapan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri dan Polda Jajaran dalam rangka mendukung Program Asta Cita  Presiden RI dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (22/11/2024) sore ikut menyampaikan laporannya.

Ia menyampaikan  TPPO ini berkaitan rentan terjadinya eksploitasi. Adapun capaian pengungkapan TPPO oleh Satgas TPPO Kaltara dan jajaran di periode 22 Oktober 2024 sampai 20 November 2024, sebanyak 20 perkara kasus TPPO.

“Dengan jumlah tersangka 22 orang dan korban diselamatkan 108 orang,” beber Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi.

Adapun lanjutnya, modus operandi tersangka,  pertama yakni memberangkatkan korban  dari daerah asal ada yang berasal dari Sulawesi Selatan, kemudian Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan NTT.

“Para korban awalnya dibiayai kemudian setelah itu, calon PMI nanti mereka akan dipotong gajinya jika sudah bekerja,” terangnya.

Kemudian, modus operandi lainnya saat pekerja yang ada di Malaysia akan cuti, nanti akan rekrut lagi calon PMI dari kampung halamannya dan sekitarnya untuk sama-sama bekerja di Malaysia dengan iming-iming  gaji yang cukup tinggi.

“PMI menggunakan paspor dengan dalih kunjungan dan tiba di Malaysia, calon PMI dipekerjakan. Hasil pengungkapan, kerugian negara yang berhasil diselamatkan Rp26.460.000,” ujarnya.

Ia menambahkan, dari sisi geografis perbatasan Kaltara dan Sabah, memang cukup panjang perbatasan dan  banyak pintu ilegal. Sulit membedakan penumpang umum dan calon pekerja imigran.

“Mereka menggunakan sarana transportasi kapal laut  dan turun dari kapal penumpang resmi  dan calon PMI ini turun bersama. Sehingga sulit dibedakan. Selain itu ketika dilakukan pengungkapan di wilayah Nunukan, Tarakan dan lainnya,  pelaku  mengubah keberangkatan,” terangnya.

Mereka  mengubah pola pindah ke Balikpapan lalu ke Kaltim. Kemudian,  para pengurus berdomisili di Sabah Malaysia ini sulit dijangkau.

“Tindak lanjut kami berkoordinasi bersama Kapolri terkait DPO tersangka di Malaysia. Kami akan konsisten berkoordinasi dengan wilayah polda  dan  pemda dalam rangka  pencegahan serta pengawasan ketat pemberangkatan ke Kaltara secara ilegal,” ujarnya.

Dalam rilis pers sore tadi tampak hadir 8 orang tersangka TPPO ditampilkan dalam konferensi pers. Kegiatan dihadiri juga Kapolres Tarakan, Kepala BP2MI Kaltara, Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, dan perwakilan Kantor Imigrasi Tarakan. (HumasResTrk)

Tags: tppo
Previous Post

Puluhan Perkara TPPO Berhasil Diungkap Polda Kaltara dalam Satu Bulan

Next Post

Tokoh Muhammadiyah Nilai Sosok Zainal Paliwang Pemimpin Membumi

Berita Lainnya

Pemprov Gencarkan Pemasangan Listrik Gratis, Wujudkan Keadilan Energi Kaltara
Kalimantan Utara

Pemprov Gencarkan Pemasangan Listrik Gratis, Wujudkan Keadilan Energi Kaltara

18/06/2025
Pemprov Kaltara Bentuk Tim Kaji Cepat untuk Tangani Wilayah Terisolasi di Krayan
Kalimantan Utara

Pemprov Kaltara Bentuk Tim Kaji Cepat untuk Tangani Wilayah Terisolasi di Krayan

18/06/2025
Jajaki Kerjasama Strategis Sosek Malindo, Kaltara Kembangkan Komoditas Unggulan
Kalimantan Utara

Jajaki Kerjasama Strategis Sosek Malindo, Kaltara Kembangkan Komoditas Unggulan

18/06/2025
Kapolda Kaltara Tinjau Pembangunan Jembatan SP 6 B dan Serahkan Bantuan Lampu Tenaga Surya
Kalimantan Utara

Kapolda Kaltara Tinjau Pembangunan Jembatan SP 6 B dan Serahkan Bantuan Lampu Tenaga Surya

18/06/2025
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Malinau Gelar Donor Darah dan Khitan Massal
Malinau

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Malinau Gelar Donor Darah dan Khitan Massal

17/06/2025
Tingkatkan Disiplin dan profesionalitas, Bid Propam Polda Kaltara Laksanakan Gaktibplin personil Polda Kaltara
Kalimantan Utara

Tingkatkan Disiplin dan profesionalitas, Bid Propam Polda Kaltara Laksanakan Gaktibplin personil Polda Kaltara

17/06/2025
Next Post
Tokoh Muhammadiyah Nilai Sosok Zainal Paliwang Pemimpin Membumi

Tokoh Muhammadiyah Nilai Sosok Zainal Paliwang Pemimpin Membumi

Kapolres Tarakan Pimpin Apel Bersama Operasi Mantap Praja Kayan 2024

Kapolres Tarakan Pimpin Apel Bersama Operasi Mantap Praja Kayan 2024

𝗞𝗮𝗽𝗼𝗹𝗱𝗮 𝗞𝗮𝗹𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗣𝗶𝗺𝗽𝗶𝗻 𝗔𝗽𝗲𝗹 𝗕𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗢𝗽𝗲𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗠𝗮𝗻𝘁𝗮𝗽 𝗣𝗿𝗮𝗷𝗮 𝗞𝗮𝘆𝗮𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟰, 𝗞𝗲𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗮𝗺𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗧𝗮𝗵𝗮𝗽 𝗣𝗲𝗺𝘂𝗻𝗴𝘂𝘁𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗵𝗶𝘁𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗮𝗿𝗮 𝗣𝗶𝗹𝗸𝗮𝗱𝗮 𝟮𝟬𝟮𝟰

𝗞𝗮𝗽𝗼𝗹𝗱𝗮 𝗞𝗮𝗹𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗣𝗶𝗺𝗽𝗶𝗻 𝗔𝗽𝗲𝗹 𝗕𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗢𝗽𝗲𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗠𝗮𝗻𝘁𝗮𝗽 𝗣𝗿𝗮𝗷𝗮 𝗞𝗮𝘆𝗮𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟰, 𝗞𝗲𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗮𝗺𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗧𝗮𝗵𝗮𝗽 𝗣𝗲𝗺𝘂𝗻𝗴𝘂𝘁𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗵𝗶𝘁𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗮𝗿𝗮 𝗣𝗶𝗹𝗸𝗮𝗱𝗮 𝟮𝟬𝟮𝟰

Discussion about this post

Kaltara Grande News

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Follow Us

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.