Minggu, Oktober 19, 2025
Kaltara Grande News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
Kaltara Grande News
No Result
View All Result
Home Nasional

Ketum JMSI Minta Polisi Lindungi Wartawan, Respon Kekerasan Saat Liputan Demo di Denpasar

by Grande Media
31/08/2025
in Nasional
0
Ketum JMSI Minta Polisi Lindungi Wartawan, Respon Kekerasan Saat Liputan Demo di Denpasar
Share on FacebookShare on Twitter

DENPASAR – Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Dr Teguh Santosa, angkat suara terkait dugaan kekerasan terhadap dua jurnalis di Bali saat meliput aksi demonstrasi di Denpasar, Sabtu (30/8/2025). Teguh meminta aparat kepolisian di lapangan mengikuti instruksi Mabes Polri untuk memberi perlindungan kepada wartawan yang sedang bertugas.

“Bagaimanapun situasi di lapangan begitu menegangkan, polisi seharusnya memberi perlindungan kepada teman-teman wartawan. Jangan sampai mereka justru menjadi korban kekerasan,” tegas Teguh di Denpasar, Minggu (31/8/2025).

Teguh menyebut telah mendapat laporan adanya intimidasi dan perlakuan tidak menyenangkan terhadap jurnalis saat meliput aksi di dua lokasi, yakni kawasan sekitar Polda Bali dan DPRD Bali. Dua wartawan yang menjadi korban adalah Fabiola Dianira dari detikBali.com dan Rovin Bou dari Balitopik.com.

Kasus pertama dialami Fabiola saat hendak mengambil foto dugaan aparat yang tengah menangkap seseorang. Ia dihardik tiga orang yang diduga aparat, bahkan dipaksa memperlihatkan isi galeri ponselnya meskipun belum sempat mengambil gambar. Kedua tangannya sempat dipegang paksa, ponselnya dirampas, dan salah satu pelaku bahkan memperlihatkan gestur hendak memukul. Peristiwa itu membuat Fabiola syok dan trauma.

Sementara Rovin Bou mendapat perlakuan kasar saat melakukan siaran langsung melalui TikTok di depan Kantor Ditreskrimsus Polda Bali. Beberapa aparat menghampiri, mencengkeram tubuhnya, serta merampas gawai dan tas. Meski sudah mengaku wartawan, pernyataannya sempat tidak dipercaya karena tidak memperlihatkan kartu pers. Rovin akhirnya dilepaskan setelah seorang rekan wartawan membenarkan identitasnya.

Teguh menegaskan, polisi perlu memperhatikan agar insiden serupa tidak terulang. Di sisi lain, ia juga mengingatkan wartawan agar selalu menunjukkan identitas jelas ketika meliput di lapangan. “Agar petugas tidak salah paham atau menyamakan wartawan dengan kelompok massa yang melakukan aksi,” ujarnya.(*)

Tags: jmsikaltara grandekekerasan aparatWartawan
Previous Post

Andi Fajrul Syam : Pasar Pangan Murah Harus Menjangkau Seluruh Wilayah, Bukan Hanya Pusat Kota

Next Post

Deklarasi, Komitmen Elemen Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban di Kota Tarakan

Berita Lainnya

Venezuela Tegaskan Komitmen Perdamaian, Ajak Media Dunia Tak Terjebak Propaganda
Nasional

Venezuela Tegaskan Komitmen Perdamaian, Ajak Media Dunia Tak Terjebak Propaganda

18/10/2025
Teguh Santosa : Pidato Prabowo Merupakan Salah Satu Pidato Terbaik Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini
Nasional

Teguh Santosa : Pidato Prabowo Merupakan Salah Satu Pidato Terbaik Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

25/09/2025
Menkum Supratman Kenalkan Protokol Jakarta Sebagai Inisiatif Multi Sektor Royalti Musik dan Publisher di BRICS
Nasional

Menkum Supratman Kenalkan Protokol Jakarta Sebagai Inisiatif Multi Sektor Royalti Musik dan Publisher di BRICS

23/09/2025
Nasional

Laksdya Edwin Apresiasi Kontribusi JMSI Perkuat Wawasan Kebangsaan

19/09/2025
Luncurkan Legal Policy Hub, Kemenkum Dorong Pembangunan Ekosistem Pemerintahan Kolaboratif
Kalimantan Utara

Luncurkan Legal Policy Hub, Kemenkum Dorong Pembangunan Ekosistem Pemerintahan Kolaboratif

15/09/2025
Teken Kerja Sama Antar-K/L, Menkum : Tidak Ada Lagi Ego Sektoral
Kalimantan Timur

Teken Kerja Sama Antar-K/L, Menkum : Tidak Ada Lagi Ego Sektoral

12/09/2025
Next Post
Deklarasi, Komitmen Elemen Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban di Kota Tarakan

Deklarasi, Komitmen Elemen Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban di Kota Tarakan

Puluhan Regu Semarakan Lomba Gerak Jalan se Kecamatan Tarakan Utara

Puluhan Regu Semarakan Lomba Gerak Jalan se Kecamatan Tarakan Utara

Wali Kota Sampaikan Apresiasi Suksesnya Lomba Gerak Jalan se Tarakan

Wali Kota Sampaikan Apresiasi Suksesnya Lomba Gerak Jalan se Tarakan

Discussion about this post

Kaltara Grande News

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Follow Us

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.