NUNUKAN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan ke-26 tahun ini berlangsung meriah dan penuh makna, pemerintah Kabupaten Nunukan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari Festival UMKM, Job Fair, pelayanan publik terpadu, hingga pasar murah.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Jabbar, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan tahun ini dilaksanakan secara lebih luas, mencakup 4 wilayah dan 5 kecamatan, dan berlangsung selama satu bulan penuh. Kegiatan dibuka dengan Pawai Budaya di Kecamatan Sebatik pada 4 Oktober 2025, dan puncaknya dipusatkan di Gedung Olahraga Nunukan, Rabu (8/10/2025).
“Tahun ini kami ingin perayaan HUT Nunukan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, kami fokuskan pada kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan warga,” ujar Jabbar, Rabu (8/10/2025).

Salah satu kegiatan utama adalah Sajang UMKM Festival 2025. Dalam festival ini, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diberikan ruang untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka, termasuk kuliner khas daerah. Pameran ini bertujuan memperluas jaringan usaha, memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas, sekaligus mendorong lahirnya inovasi dan kreativitas dari para pelaku UMKM.
“Kami ingin UMKM di Nunukan tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dan mampu bersaing hingga ke tingkat nasional,” jelas Jabbar.
Selain festival UMKM, perayaan HUT juga diramaikan dengan Job Fair 2025 yang menyediakan 349 lowongan kerja dari berbagai sektor, lowongan ini terbagi dalam sektor formal dan informal, mulai dari perbankan, perkebunan, pertambangan, hingga pekerjaan informal seperti asisten rumah tangga untuk penempatan luar negeri.
“Job Fair ini bukan sekadar membuka lapangan kerja, tapi juga menjadi langkah strategis mempersiapkan tenaga kerja lokal agar lebih siap dan kompeten,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Pemkab Nunukan juga menggelar Pasar Murah dan Gelar Pangan Murah, dengan tujuan membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kegiatan ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan kelompok rentan agar tetap bisa mengakses bahan makanan berkualitas di tengah fluktuasi harga pasar.
Tak hanya itu, pemerintah juga membuka pekan Pelayanan Publik, yaitu layanan terpadu dari berbagai instansi pemerintah yang memudahkan masyarakat mengurus administrasi, perizinan, dan layanan dasar lainnya hanya dalam satu tempat.
“Kami ingin pelayanan pemerintah bisa hadir lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat. Ini bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kualitas layanan publik,” ujar Jabbar.
Untuk menambah semarak, peringatan HUT Kabupaten Nunukan juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seni, budaya, dan hiburan rakyat, yang melibatkan partisipasi warga dari berbagai lapisan.
Melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan berharap HUT ke-26 menjadi momentum memperkuat kebersamaan, meningkatkan kesejahteraan, dan menumbuhkan semangat membangun daerah secara inklusif dan berkelanjutan.(dv)
Discussion about this post