NUNUKAN – Musibah kebakaran yang terjadi di sebuah bengkel mobil di Jl. Pattimura, Nunukan Timur, Kamis (26/10/2023) tidak hanya melbatkan PMK dan BPBD serta masyarakat dalam proses pemadaman dan evakuasi barang –barang yang rawan terbakar juga dilakukan oleh personil TNI dan Polri.
Salah satunya Tim Samapta Polres Nunukan turut membantu proses evakuasi memindahkan barang-barang milik korban.
Kasat Samapta Polres Nunukan AKP I Eka Berlin, S., mengatakan saat itu tim Samapta sedang melakukan patroli rutin, termasuk wilayah tempat terjadinya musibah kebakaran tersebut.
“Sehingga bersama warga tim Patroli Samapta langsung turun tangan membantu mengevakuasi barang-barang korban yang masih bisa di pindahkan, semampunya untuk mencegah kebakaran makin meluas,”ucap Berlin.
“Termasuk barang-barang yang mudah terbakar, karena ini bengkel mobil, ada beberapa kendaraan yang terparkir di sana, yang kemudian dibantu oleh personel untuk dipindahkan sementara agar tidak terbakar, setelah pendingin kami pun membantu mengembalikan kendaraan tadi ke bengkel agar tidak mengganggu arus lalu lintas sambari melakukan gatur agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas”tambahnya
Berlin, menyebut personil Samapta yang diturunkan untuk membantu dan mengatur lalu lintas sebanyak 40 orang.
Pemilik Bengkel Irawan, mengatakan kebakaran terjadi akibat terjadinya korsleting listrik dari salahsatu kamar karyawan, sekitar hampir pukul 10 pagi.
Irawan menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun akibat kebakaran ini Ia mengalami kerugian hingga ratusan juta.
“Yang terbakar mesin painting dan alat-alat sparepart, diperkirakan kerugian sekitar 600 jutaan,”ungkapnya. (mld-DV*))
Discussion about this post