TANJUNG SELOR – Rendahnya literasi bangsa kita, tak terkecuali di Kaltara menyebabkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang kompetitif. Ini karena kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai akibat lemahnya minat dan kemampuan membaca serta menulis.
Demikian disampaikan Bunda Literasi Kaltara Hj Rahmawati Zainal SH saat pembukaan Festival Literasi 2023 di Lapangan Agatish Tanjung Selor (07/11/2023).
Selama ini, menurutnya membaca dan menulis, masih belum menjadi kebutuhan hidup dan belum menjadi budaya bagi masyarakat. Budaya membaca belum dianggap sebagai critical problem.
“Literasi adalah kunci pembuka pintu dunia pengetahuan dan inspirasi. Melalui literasi, kita dapat menjelajahi cerita-cerita luar biasa yang membawa kita ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi. Juga dapat memahami pemikiran orang-orang besar yang telah mencorat-coret sejarah dengan kata-kata mereka, dan membagikan pemikiran dan gagasan kita sendiri dengan dunia,” bebernya.
Oleh sebab itu, Rachmawati menyebut, tujuan dari diadakannya Festival Literasi ini, untuk Meningkatkan Pembudayaan Gemar Membaca masyarakat khususnya di Kalimantan Utara.
Selain untuk promosi perpustakaan, melalui kegiatan ini juga upaya untuk menginformasikan dan mengenalkan kepada masyarakat tentang perpustakaan, beserta kegiatan dan inovasi yang dilakukan. Sehingga masyarakat akan lebih paham dan pada akhirnya nanti akan berkunjung ke perpustakaan yang pada akhirnya budaya membaca meningkat.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan festival ini, terutama kepada panitia pelaksana, para sponsor, yang telah bersedia membersamai,” ujarnya.
Sebagai puncak festival literasi pada Selasa (07/11/2023) malam ini, digelar panggung hiburan dengan menghadirkan Farel Prayoga yang terkenal membawakan lagi Ojo dibanding-bandingke.
Sebelumnya pada siang hari kemarin, dilangsungkan gerakan gemar membaca. Dengan aksi membaca bersama 15 menit. Hadir langsung di tengah-tengah para pelajar yang ikut aksi ini, Bunda Literasi Kaltara Hj Rachmawati. Selain itu Bunda Literasi Kaltara menyerahkan bantuan Pojok Baca Digital (Pocadi) dari Perpusnas ke Perpustakaan Taruna Pustaka Desa Gunung Putih
Discussion about this post