NUNUKAN – Minggu (03/11/2023) puluhan anak Disabilitas di Nunukan menghadiri acara Hari Disabilitas Internasional.
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman kantor Perpustakaan di ikuti oleh sebanyak 87 orang anak penyandang disabilitas atau murid SLB Kabupaten Nunukan mulai dari SD sampai dengan SMA.
Dan acara ini pun Sebagai wujud penghargaan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Nunukan, Sekolah Luar Biasa (SLB) .
Kepala SLB Kabupaten Nunukan, Z Simon, mengatakan tujuannya dilaksankan kegiatan ini agar kita bisa merefleksikan diri, ternyata disekitar kita ini ada orang-orang yang butuh perhatian.
Karena itu melalui momentum ini ada yang ingin kita sampaikan kepada pemerintah dan masyarakat, kepada instansi BUMN dan sebagainya, bahwa dunia ini inklusif dan harus kita pahami secara bersama-sama, menerima anak-anak berkebutuhan khusus untuk hadir bersama-sama dalam lingkungan kita.
“Kemudian mereka juga perlu kita berikan akses ruang untuk berkreatifitas bersama-sama dengan kita, untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak,” ujranya.
Z Simon, menyebut dihari memperingati disabilitas Nasional ini anak-anak berkebutuhan khusus ini tampil dengan pakaian adat daerah Nasional, dan mereka juga menampilkan kesenian daerah seperti diantaranya ada tari-tarian jepen, ada solo, ada puisi dan gelar karya batik dan lukisan.
“Itu semua hasil karya anak-anak kita yang disabilitas,” tegasnya.
Z Simon juga menyebut beberapa prestasi dari anak-anak disabilitas tersebut, seperti diantaranya juara di tingkat provinsi, pernah meraih juara 1 ditingkat Nasional, pernah meraih juara 1 Bpoc, cabang olah raga khusus disabilitas, juara harapan tingkat Nasional badminton.
“Kami melihat sisi potensi setiap anak apa yang perlu dikembangkan, kami terus berikan pendampingan dan membantu mengasah kemampuannya,” imbuhnya.(DV*)
Discussion about this post