NUNUKAN – Jembatan penghubung jalan raya dengan jalan menuju kampung Dayak RT 08, Kelurahan Nunukan Selatan, Kecamatan Nunukan selatan telah diperbaiki, pada Selasa (16/1/2024) sore, aktivitas warga pun kini kembali lancar.
Sebelumya jembatan dengan lebar 4 meter dengan konstruksi cor beton sempat rusak karena tidak mampu menahan beban alat berat yang lalu lalang saat digunakan oleh kontraktor selama melakukan pekerjaan rekonstruksi jalan di wilayah tersebut.
beberapa kali truk dan alat berat terperosok saat melintasi jembatan penghubung itu, kini jembatan tersebut sudah diperbaiki oleh pelaksana proyek yaitu CV. Gimey Ofan Construction Contractor, beralamat di Jl. Gajah Mada RT. 009 Nunukan Tengah.
Pihak kontraktor yang diwakili oleh Amri mengatakan bahwa perbaikan jembatan penghubung jalan raya dengan jalan menuju kampung Dayak RT 08 ini setelah berkoordinasi dengan kepala Dinas PU dan Kepala Bidang Bina Marga.
Dalam pengerjaannya dipasang Plat beton dengan kekuatan 300.000 Kg, dan sebanyak dua plat beton dipasangkan untuk menjadi jembatan penghubung.
“Sebenarnya kami ingin segera memperbaiki saat itu, sebelum melakukan pekerjaan harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan dinas PU, namun belum mendapatkan arahan, dan setelah dari PU menginstruksikan diperbaiki setelah mendapatkan arahan langsung kerjakan dan semoga besok bisa digunakan oleh warga Kampung Dayak,” ucap Amri, Selasa (16/1/2024), sekitar pukul 19.00 WITA.
Sementara itu warga memberikan apresisi atas perbaikan jembatan tersebut, seperti yang disampaikan Fredyanto warga Kampung Dayak yang sehari-hari melintas di jalan tersebut mengaku senang karena jalan dapat dilewati dengan lancar, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.
“Puji Tuhan, jalanan diperbaiki aktivitas warga kembali lancar, kami berterima kasih kepada pihak pelaksana proyek yang sudah memperbaiki jembatan yang sempat rusak tersebut,” ucapnya, Rabu (17/1/2023).
Senada dengan Fredyanto, Milkias Warga kampung Dayak juga mengaku sangat senang dengan adanya pengerjaan rekonstruksi jalan sepanjang 200 meter di wilayah tempat tinggalnya.
Milkias mengaku rekonstruksi jalan Kampung Dayak ini sudah dirindukan warga sejak lama, kurang lebih tujuh belas tahun yang lalu, dan baru direalisasikan di akhir tahun 2023 lalu.
“Sekarang jalanan sebagian sudah mulus, yang dulunya jalanannya masih dari tanah dan berlubang-lubang dan jika hujan jalanannya sangat berlumpur dan licin,” ungkapnya.
Melkias menyebut warga di kampung Dayak berharap proyek perbaikan dan peningkatan jalan kembali dilakukan di tahun 2024 ini yang tersisa kurang lebih 600 meter.
“Karena selain aktivitas warga nyaman, juga bisa membantu kelancaran pendistribusian hasil panen petani,” imbuhnya. (DV*)
Discussion about this post