NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan menunjukkan respons cepat dan terukur menyikapi pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp211,44 miliar. Meski menghadapi penurunan signifikan dalam alokasi Transfer ke Daerah (TKD), Pemkab tetap berkomitmen menjaga stabilitas layanan publik, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengendalian inflasi.
Langkah strategis ini disampaikan langsung oleh Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, S.E., dalam konferensi pers di Ruang Rapat Forkopimda, Kantor Bupati Nunukan, Selasa (10/6/2025). Di hadapan awak media, Irwan menjelaskan bahwa APBD Tahun Anggaran 2025 harus menyesuaikan dengan dinamika kebijakan nasional, termasuk Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja daerah dan Keputusan Menteri Keuangan No. 29/2025.
“Dengan penurunan TKD dari Rp1,747 triliun menjadi Rp1,535 triliun, kami harus bergerak cepat menyesuaikan postur anggaran tanpa mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” ujar Irwan.
Sebagai langkah konkret, Pemkab menerbitkan sejumlah regulasi daerah, seperti Surat Edaran Bupati No. 79 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Daerah dan Perkada No. 307 Tahun 2025 tentang Perubahan Penjabaran APBD 2025. Fokus diarahkan pada pengurangan kegiatan seremonial, perjalanan dinas, serta belanja penunjang lainnya, agar anggaran bisa dialihkan ke program prioritas.
“Kita utamakan belanja yang berdampak langsung pada masyarakat. Sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengendalian inflasi, dan penciptaan lapangan kerja tetap jadi prioritas utama,” tegas Bupati Irwan.
Selain merespons kondisi fiskal jangka pendek, Pemkab juga tetap menjaga kesinambungan pembangunan jangka panjang. RPJPD Nunukan 2025–2045 telah ditetapkan melalui Perda No. 7 Tahun 2024, dan penyusunan RPJMD 2025–2029 sudah memasuki tahap Rancangan Awal. Kesepakatan awal terkait visi, misi, serta sasaran lima tahun mendatang juga telah ditandatangani bersama DPRD pada 30 April 2025.
Dalam konferensi pers ini hadir pula sejumlah pejabat daerah seperti Plt. Sekda Ir. Jabar, M.Si., Kepala Bappeda Litbang Drs. Raden Iwan Kurniawan, M.AP., dan Direktur RSUD Nunukan dr. Andi Bau Tune Mangkau. (dv)
Discussion about this post