TARAKAN – Sukses dilaksanakan selama 3 hari, Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2025 resmi ditutup oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, Minggu (02/11/2025).
Puncak penutupan berlangsung meriah di Gedung Tarakan Art Convention Center (TACC), dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta hadir secara virtual daring, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Hasiando G. Manik, Ketua DPRD Provinsi Kaltara H. Achmad Djufrie, S.E., M.M., unsur Forkopimda, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes.., serta perwakilan Bupati se-Kaltara.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan perkembangan UMKM, dan ekonomi kreatif, merupakan salah satu prioritas utama, dalam agenda pembangunan ekonomi daerah.
“UMKM memiliki peran strategis, dalam perekonomian, karena tidak hanya mampu, menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, tapi juga berperan penting, dalam pemerataan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat”, ujar Gubernur.
Gubernur juga menilai Karya kreatif Benuanta yang digelar Sejak tahun 2020, Telah menjadi simbol, kolaborasi dan sinergi, antara Indonesia, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Kota, di Kalimantan Utara, dalam mengembangkan potensi Lokal.
“Karya Kreatif Benuanta kini menjadi wadah dalam mengembangkan potensi lokal, diantaranya melalui pelatihan, korten kreator, dan penyelia halal, bagi UMKM, serta fasilitasi Sertifikasi halal, yang sangat membantu, pelaku usaha, dalam meningkatkan daya saing”,jelasnya.
Gubernur juga menyampaikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara juga terus memberikan dukungan kepada UMKM untuk memperluas pemasaran produk.
“Pemerintah provinsi Kalimantan Utara, juga terus memperluas, jangkauan pemasaran produk lokal, antara lain, melalui promosi wastra, dan produk perikanan unggulan di berbagai pameran internasional, seperti di tiongkok, dan Malaysia. Upaya ini menunjukkan, komitmen kita, untuk membawa, produk lokal kaltara, melalui pasar global”, ungkap gubernur.
“Puncak karya kreatif Benuanta 2025, hari ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan, untuk mengembangkan produk-produk unggulan, oleh karena itu, pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Bank Indonesia, serta seluruh elemen masyarakat, akan terus bersinergi, mendorong kemajuan, dan memperluas daya saing, serta ekonomi kreatif, di kalimantan utara”, tambahnya.
Pada kesempatan ini Gubernur menyampaikan, apresiasi setinggi tingginya, kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Kalimantan Utara, yang senantiasa menjadi mitra strategis, dalam memajukan perekonomian, dan mengembangkan UMKM, serta ekonomi kreatif, di Kaltara.
Acara puncak penutupan KKB 2025 ditandai dengan seremoni simbolis bertajuk “Simfoni Kolaborasi Karya Kreatif Benuanta”, melibatkan Gubernur Kaltara, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltara, serta Wali Kota Tarakan, dalam kesamaan visi antara pemerintah daerah dan otoritas moneter dalam memperkuat daya tahan ekonomi regional.
“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan, agar UMKM dan ekonomi kreatif Kaltara bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional,” pungkas Gubernur.
Berkat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara, puncak penutupan KKB 2025 ini sangat ramai dan meriah oleh banyaknya pengunjung yang hadir.
Berdasarkan data resmi yang dipaparkan saat penutupan acara, total transaksi penjualan UMKM mencapai Rp3,49 miliar, sementara di business matching penjualan mencapai Rp1,01 miliar.
Puncak penutupan KKB 2025 ini berhasil menorehkan capaian terbaik yaitu mencatat pembiayaan UMKM mencapai sebesar Rp10,97 miliar, dan jumlah pengunjung sebanyak 50.388 orang, serta sebanyak 156 UMKM berhasil onboarding ke platform digital. (*)








Discussion about this post