NUNUKAN – Melalui anggaran tahun 2023, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nunukan telah melakukan rehabilitas perbaikan Delapan dermaga di Kabupaten Nunukan.
Melalui Kepala Bidang (Kabid) Prasaran Perhubungan, Markus Patanduk menyebut dermaga yang di Rehabilitas atau mendapatkan alokasi dana untuk pemeliharaan pelabuhan/dermaga diantaranya di Binalawan, dermaga Inhutani, dermaga Jamaker, Dermaga Lalo Salo, Dermaga Sungai Bolong dan Dermaga Sei Jepun.
“Rehab dan pemeliharaan pelabuhan ini semua sudah selesai, kecuali dermaga Sei Bolong dan Sei Jepun, saat ini yang masih berproses,” terang Markus Patanduk.
Markus mengungkapkan dermaga SEI Nolong dn SEI Jepun mengalami kendala material.
“Dermaga Sei Bolong Kendalanya adalah harga kayu, dimana harga kayu cendrung naik sehingga pada saat kita membuat Rencana Anggaran Pembangunan (RAP)nya, harga kayu terus berubah-ubah dan tidak sesuai dengan anggaran yang direncanakan, dari harga 7 juta RAP yang kami anggarkan, naik menjadi 9 juta terakhir penyedia menginginkan harga 11 juta,” ujarnya.
Ditambahkan, Kepala Seksi Prasarana Perhubungan Perairan dan Perkeretapian, Munawir, melihat kendala saat ini kami mencoba untuk menghitung kembali, dan mengevaluasi mana yang perlu untuk dikerjakan, dengan menyesuaikan ketersediaan anggaran.
“Karena sudah akhir tahun tidak ada lagi anggaran. Apabila mau ditambah berarti menunggu lagi tahun depan. Kami akan coba maksimalkan dengan anggaran yang ada.” ungkap Munawir.
Munawir menuturkan anggaran untuk rehabilitas dan pemeliharaan dermaga ini bersumber dari APBD dengan anggaran per paket kurang lebih senilai 200 juta.
“Anggaran kegiatan perbaikan 7 dermaga, bersumber dari APBD murni, 3 bulan perencanaan lalu dilakukan proses PL untuk paket dibawah 200 juta.” tuturnya.
Sedangkan anggaran pemeliharaan untuk dermaga Sei Jepun, dari APBD perubahan yang mendapatkan alokasi dana sebesar 100 juta.
“Masih ada evaluasi, karena penyedia belum ada yang menyatakan bersedia untuk pengerjaannya, kami akan coba ajukan kembali jika ada pergeseran anggaran akhir tahun ini usulan kami menambahkan 100juta, untuk mengganti engsel tangga turunan ke perahu, selain itu juga akan dibuatkan pagar keliling agar lebih tertib bagi penumpang yang ingin menyebrang.” imbuhnya.(DV*)
Discussion about this post