NUNUKAN – Berpartisipasi dalam dalam memeriahkan HUT Kabupaten Nunukan ke-25, perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tampilkan produk hasil karya tangan pelajar SMA dan SMK.
Disdik Provinsi Kaltara yang membawahi SMA dan SMK di wilayah Nunukan, gelar produk unggulan dari SMK N 1 Nunukan, SMK Kesehatan Putra Borneo, dan SLB (Sekolah Luar Biasa).
Guru SMK N 1 Nunukan Herison, mengatakan produk unggulan merupakan hasil karya tangan-tangan siswa dan Siswi dari masing-masing satuan pendidikan dan bidang keahlian Jurusannya.
Khusus SMK N 1 Nunukan membawa produk olahan makanan diantaranya keripik, aneka kerupuk seperti kerupuk peyek, kue kering, tempe, kacang disco, sambal cumi, dan aneka jajanan kuliner lainnya yang merupakan produk olahan dari bidang keahlian Jurusan Akuntansi.
Sementara pada jurusan Perikanan ada aqua fresh (aquarium) tanpa menggunakan air asin jadi lebih tahan dan awet kalau dalam ruangan, selain itu produk dari jurusan pertanian ada sekam bakar, kemudian ada produk kompos, dan koko vid yang khusus diolah dari sabut kelapa, dan bisa jadi penyangga batang. anggrek
“Untuk penyubur tanaman kita ada 2 jenis yang ada yang cair dan padat, yang terbaru dan unggulan itu koko vid yang terbuat dari sabut kelapa yang digiling menggunakan mesin khusus,” terangnya, Senin (29/07/2024).
Lanjut Herison, selain itu juga ada produk kreatif Seperti dari bahan batok kelapa yaitu gayung, vas bunga, dan gantungan kunci, serta gelas mini yang terbuat dari bambu.
Khusus dari jurusan yang baru di SMK N 1 Nunukan, karyanya berupa tas tangan atau tas mini yang bisa digunakan oleh wanita kekinian dan juga ada tas jumbo yang bisa digunakan untuk berangkat.
“kita juga menyediakan jasa jahit, efektif senin sampai jumat siswa akan menjahit di stand,” ujarnya.
Masih dari SMK N 1 Nunukan jurusan perkantoran, ada Batik khusus yang diberi nama “Gasnuka” dimana ada motif gajah sebuku dan desain Lulantatibu, juga tameng tidung.
“Pada jurusan perkantoran otomatisasi dan tata kelola perkantoran tidak hanya administrasi saja tetapi mereka punya projek untuk produk kreatif,” terangnya.
Sedangkan untuk SMK Kesehatan produknya batik dan kerudung dengan motif batik lulantatibu, begitu juga dengan SLB dengan produknya batik.
“Tentu yang di event ini adalah produk unggulan dari masing-masing satuan pendidikan, semuanya merupakan karya anak-anak didik kami,” imbuhnya. (DV*)
Discussion about this post