NUNUKAN – Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Bupati Nunukan pada Senin pagi (2/6/2025), saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Meski tidak dalam formasi lengkap seperti biasanya, upacara tetap berlangsung lancar dan penuh semangat kebangsaan.
Tahun ini, Kesbangpol Nunukan hanya menurunkan 9 orang anggota Paskibraka 2024 untuk bertugas sebagai pengibar bendera. Mereka berasal dari SMA Negeri 1 dan 2 Nunukan dan Nunukan Selatan, serta SMK. Kesembilan siswa tersebut masih duduk di bangku kelas XI dan tetap menunjukkan disiplin serta kekompakan saat menjalankan tugas mulia tersebut.
Kabid Pembinaan Ideologi Pancasila dan Karakter Kesbangpol, Emiliana Nata Koten, menjelaskan bahwa penggunaan formasi terbatas ini mempertimbangkan efisiensi anggaran.
“Biasanya kami libatkan 45 orang, tapi sebagian besar dari mereka berada di luar Pulau Nunukan. Biaya transportasi, konsumsi, hingga tempat tinggal cukup besar, apalagi mereka perlu dilatih kembali selama beberapa hari. Jadi kami putuskan gunakan formasi 9 orang saja,” jelas Emiliana, usai upacara, Senin (2/6/2025).
Ia juga menambahkan, meskipun mereka sudah bertugas di 17 Agustus 2024 lalu, para anggota Paskibraka baru dianggap resmi sebagai Purna Paskibraka Indonesia (PPI) setelah kembali melaksanakan tugas di upacara 1 Juni tahun berikutnya.
“Jadi setelah mereka bertugas kembali di 1 Juni tahun berikutnya, baru bisa disebut Purna Paskibraka. Tapi untuk upacara lainnya, mereka tetap bisa dilibatkan jika diperlukan,” tambahnya.
Upacara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kabupaten Nunukan, di antaranya Wakil Bupati Nunukan Hermanus, S.Sos, Plt. Sekda Nunukan Ir. Jabar, M.Si, serta unsur TNI, Polri, DPRD, kejaksaan, pengadilan, dan instansi vertikal lainnya.
Discussion about this post