NUNUKAN – Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Nunukan, Hj. Miskia, mengajak seluruh masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
Hal itu disampaikannya usai pelaksanaan apel puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di halaman Kantor Dinas Kesehatan dan P2KB, Rabu (12/11/2025).
Miskia menjelaskan, apel tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HKN tahun ini.
“Hari Kesehatan Nasional ini rangkaian salah satu kegiatan kami, di akhir acara, pas tanggal 12 November, kami adakan apel pagi sekaligus acara silaturahmi bersama seluruh anggota dan tamu undangan dari OPD-OPD,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dinas Kesehatan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para mitra program “Kasih JKN” atau Mitra Akselerasi Pembiayaan JKN.
Menurut Miskia, mereka adalah pihak-pihak yang ikut membantu pemerintah daerah dalam memberikan dukungan dan pembiayaan program kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami sudah bekerja sama dengan delapan perusahaan yang turut berkontribusi membantu masyarakat di wilayah kerja masing-masing,” jelasnya.
Miskia juga menyampaikan pesan khusus bagi masyarakat agar semakin peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga.
“Kami berharap masyarakat sadar akan Kesehatan, terapkan pola hidup sehat, lakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dan biasakan berolahraga minimal sepuluh menit setiap hari,” katanya.
Ia juga mendorong masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan melalui kegiatan Posyandu.
“Kalau ada kegiatan Posyandu, saya harap masyarakat datang dan ikut memeriksakan diri setiap bulan, itu penting untuk pencegahan penyakit, karena lebih baik mencegah daripada mengobati,” tambahnya.
Menanggapi pesan dari pemerintah pusat terkait penyakit tidak menular seperti obesitas dan diabetes, Miskia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah pencegahan.
“Sekarang penyakit dengan angka kematian tertinggi adalah penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, obesitas, dan diabetes, karena itu kami rutin melakukan skrining kesehatan untuk mendeteksi dini penyakit-penyakit tersebut,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Nunukan juga aktif menangani penyakit menular seperti HIV, AIDS, dan tuberkulosis (TB).
“Kami memiliki data dan program pengobatan bagi penderita, alhamdulillah, program penanganannya sudah berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa penyakit seperti demam berdarah juga menjadi perhatian, terutama saat memasuki musim hujan.
“Setiap tahun kami lakukan pencegahan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada,” katanya.
Menutup keterangannya, Miskia kembali mengingatkan masyarakat di perbatasan agar tetap menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan kesehatan yang ada.
“Pesan kami kepada masyarakat perbatasan, tetap akses layanan kesehatan, rajin periksa diri, dan jalankan pola hidup sehat. Dengan menjaga diri, kita membantu membangun generasi yang sehat untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(*dv)









Discussion about this post