Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan Memukau Dengan Kinerja Unggul Pada Tahun 2023

NUNUKAN – Kantor Imigrasi Kelas II TPI merayakan kesuksesan gemilang dalam pencapaian kinerjanya sepanjang tahun 2023.

Sebagai garda terdepan dalam mengelola masuk dan keluarnya Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing, kantor ini telah menetapkan standar baru dalam pelayanan dan efisiensi.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan,Ryan Aditya, Selasa (19/12/2023) menerangkan, melalui upaya keras dan dedikasi para petugasnya, Kantor Imigrasi Nunukan berhasil mencatat pencapaian yang mengesankan, membuktikan komitmen untuk menjaga integritas dan keamanan nasional.

“Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan mampu menghadirkan inovasi dalam proses pelayanan imigrasi. Penerapan teknologi canggih dan strategi manajemen yang efisien telah melahirkan efek positif, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan keakuratan data,” terang Ryan Aditya.

Tak hanya itu, Ryan Aditya juga mengungkapkan, keterlibatan aktif dengan masyarakat setempat juga menjadi kunci keberhasilan, menjalin hubungan yang erat dan membangun kepercayaan di tengah-tengah masyarakat Nunukan.

“Capaian Kantor Imigrasi Nunukan tak hanya tercermin dalam angka dan statistik semata, tetapi juga melalui cerita sukses pelayanan yang mereka berikan. Wajah-wajah bahagia dan testimoni positif dari para pemohon paspor, izin tinggal, pelancong, dan masyarakat yang terlibat langsung menjadi bukti nyata bahwa kantor ini bukan sekadar lembaga birokrasi, melainkan mitra yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,”ungkapnya.

Pada tahun 2023 ini, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan telah menorehkan prestasi gemilang yang patut menjadi inspirasi bagi kantor sejenis di seluruh penjuru Indonesia.

Beberapa penghargaan dan prestasi yang diperoleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan pada tahun 2023, antara lain :

1. Unit Kerja Pelayanan Publik Berbasis HAM dalam Rangkaian Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 Tahun 2023 oleh Menteri Hukum dan HAM
2. Kantor Imigrasi Nunukan terpilih menjadi Duta Integritas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
3. Satuan Kerja dengan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Terbaik Pertama Semester II Tahun 2022 oleh Kepala KPPN Nunukan
4. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Terbaik Semester I Tahun Anggaran 2023 Kategori Pagu Besar oleh Kepala KPPN Nunukan
5. Penghargaan Pengelola UP KKP terbaik dengan limit 30-40 Juta Rupiah Tahun Anggaran 2023 lingkup KPPN Nunukan oleh Kepala KPPN Nunukan
6. Melaksanakan Tindak Administratif Keimigrasian sebanyak 46 TAK dan melaksanakan penegakan hukum keimigrasian (projustitia) sebanyak 2 orang.
7. Terbaik Pertama Kategori Pengelolaan Media Sosial Terbaik Subkategori Kantor Imigrasi Kelas II Tahun 2023 oleh Direktorat Jenderal Imigrasi
8. Terbaik Pertama Kategori Pengelolaan Pemberitaan Terbaik Subkategori Kantor Imigrasi Kelas II Tahun 2023 oleh Direktorat Jenderal Imigrasi
9. Terbaik Ketiga Kategori Best Creator Tahun 2023 oleh Direktorat Jenderal Imigrasi
10. Satker Berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2023 oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Selain penghargaan dan prestasi tersebut, Kantor Imigrasi Nunukan juga melakukan penundaan sebanyak 72 orang pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan dan 159 orang ditunda keberangkatannya di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan karena diduga sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural.

Kemudian per 20 Desember 2023 Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan berhasil merealisasikan Rp10.350.329.335 atau sebesar 99.60% dari total anggaran yang diberikan di pada tahun 2023 dan realisasi PNBP yang diperoleh sebesar Rp 5.088.860.500 dari paspor, izin tinggal dan jasa keimigrasian lainnya yang pengurusannya dilakukan di Kantor Imigrasi Nunukan.

Kantor Imigrasi Nunukan juga melakukan penerbitan paspor di tahun 2023 sebanyak 10.049 paspor yang mana terjadi peningkatan dibandingkan pada tahun 2022 sebesar 7.164 paspor.

“Melalui pencapaian kinerja tahun 2023 ini, tentu akan memberikan nilai tambah untuk usulan kenaikan kelas imigrasi Nunukan menjadi kelas I yang akan diajukan tahun depan,” imbuh Ryan Aditya.(*)