NUNUKAN – Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Andi Annisa Muthia, menyampaikan apresiasinya terhadap kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan bersama TP PKK, Dinas Kesehatan, dan kader posyandu setempat, Senin (15/09/2025), di Posyandu Dahlia, Kelurahan Nunukan Timur.
Menurutnya, kampanye makan ikan sangat penting, terutama untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak, serta menjaga kesehatan semua usia.
“Alhamdulillah, hari ini sudah berlangsung kampanye Gemarikan. Kampanye ini sangat bagus, apalagi untuk masyarakat kita yang punya anak-anak. Karena makan ikan itu sangat bermanfaat. Banyak vitaminnya, banyak mineralnya, omega-3 juga tinggi. Jadi anak-anak bisa tumbuh dengan baik, dan perkembangan otaknya juga bagus,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa ikan merupakan sumber gizi yang mudah didapatkan, apalagi di wilayah seperti Nunukan yang dikelilingi laut.
“Ikan itu tidak susah dicari. Sangat banyak di pasar. Dan kita di Nunukan ini, dikelilingi laut, jadi mudah didapat. Tidak perlu ikan mahal, ikan yang ada pun sudah cukup banyak manfaatnya,” tambahnya.
Selain menyasar anak-anak sebagai upaya pencegahan stunting, Ketua TP PKK juga mengingatkan bahwa konsumsi ikan penting untuk semua usia, termasuk remaja dan lansia.
“Sekarang ini banyak yang masih muda sudah kena penyakit yang biasanya menyerang di usia tua, seperti jantung. Nah, itu salah satunya karena pola makan. Maka dari itu, makan ikan itu sangat perlu untuk semua usia,” jelas Andi Annisa.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengolah ikan dengan cara yang tepat agar gizinya tetap terjaga dan rasanya enak dikonsumsi.
“Kalau mau makan ikan, kebersihannya harus dijaga. Masaknya juga harus betul, karena ikan itu agak amis. Jadi harus benar-benar dibersihkan dan dimasak dengan cara yang benar,” sarannya.

Andi Annisa menambahkan, kegiatan Gemarikan sejalan dengan program kerja TP PKK, terutama yang ada di Pokja 3, yang membidangi ketahanan pangan dan gizi keluarga.
“Kami di PKK memang punya program ketahanan pangan. Jadi kampanye makan ikan ini sejalan dengan itu. Termasuk juga pencegahan stunting, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini,” katanya.
Ia bahkan membuka peluang kolaborasi lebih luas ke depan, agar kampanye makan ikan semakin berdampak.
“Tadi saya sempat sampaikan ke tim PKK, mungkin nanti bisa berkolaborasi, bukan hanya bagi ikan, tapi juga bumbu-bumbunya. Jadi masyarakat pulang bisa langsung masak, karena sudah lengkap,” usulnya.
Melihat langsung kegiatan di lapangan, Ketua TP PKK mengaku senang karena banyak anak yang terlihat sehat dan tumbuh baik.
“Kalau melihat anak-anak hari ini, alhamdulillah mereka terlihat agak subur. Itu artinya asupan gizinya cukup. Tapi tetap, kita harus terus mengkampanyekan makan ikan,” katanya.
Ia juga mendorong para kader posyandu agar aktif menyuarakan pentingnya konsumsi ikan kepada para ibu.
“Kader-kader posyandu itu ujung tombaknya. Mereka yang paling sering bertemu dengan ibu-ibu, jadi mereka juga harus ikut kampanye makan ikan,” pesannya.
Di akhir kegiatan, Ketua TP PKK Nunukan menyampaikan pesan sederhana namun penting untuk para ibu di rumah.
“Jangan lupa selalu menyiapkan makanan bergizi dan sehat untuk anak-anak kita. Karena itu sangat mempengaruhi masa depan mereka. Kalau gizinya cukup dan seimbang, insya Allah anak-anak kita akan tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” tutupnya.(*)
Discussion about this post