Jumat, Mei 9, 2025
Kaltara Grande News
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
Kaltara Grande News
No Result
View All Result
Home Nasional

Kunjungi Kabupaten Nunukan, Bapak Migran Indonesia Cek Jalur Ilegal Perbatasan Sebatik Indonesia-Malaysia

Benny Rhamdani Pastikan Negara Hadir di Pintu-Pintu Perbatasan Menutup Jalur Ilegal

by Grande Media
13/06/2024
in Nasional, Nunukan
0
Kunjungi Kabupaten Nunukan, Bapak Migran Indonesia Cek Jalur Ilegal Perbatasan Sebatik Indonesia-Malaysia
Share on FacebookShare on Twitter

NUNUKAN – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani pada hari Kamis (13/6/2024), berkunjung ke Kalimantan Utara khususnya Kabupaten Nunukan di wilayah perbatasan Sebatik Indonesia – Malaysia yang menjadi salah satu agendanya.

Rombongan tiba di Bandara Udara Nunukan, sekitar pukul 13.20 Wita, disambut dengan tarian khas Suku Tidung, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengenakan rompi dengan ukiran Batik Lulantatibu dan Saung Khas dari Krayan kepada Benny Rhamdani.

 

Pada sesi wawancara kepada awak media setempat, Benny Rhamdani menyampaikan tujuan kunjungan kerja (Kunker) nya ke Kabupaten Nunukan Khususnya di Pulau Sebatik untuk melihat langsung pintu keluar yang menjadi jalur masyarakat secara ilegal yang juga tidak terlepas dari kerja-kerja sindikat yang menempatkan para pekerja Migran Ilegal.

“kita akan ke pulau sebatik karena disana ada tiga pintu keluar dimana selama ini digunakan oleh pekerja migran indonesia ke Malaysia melalui jalur Sungai, kita ingin pastikan karena Kabupaten Nunukan memiliki wilayah yang menjadi pintu keluar masyarakat secara illegal, dan tentu tidak terlepas dari kerja-kerja sindikat yang menempatkan para pekerja,” terangnya, Kamis (13/6/2024).

Benny Rhamdani, menegaskan negara berkomitmen sindikat yang menempatkan para pekerja secara ilegal merupakan musuh negara, dan kunjungan hari ini membuktikan negara hadir memberikan perlindungan kepada setiap anak bangsa agar mereka tidak menjadi korban penempatan pekerja ilegal.

‘Kita ingin pastikan negara hadir di pintu-pintu perbatasan menutup dan tidak memberi ruang sedikitpun atau celah untuk penempatan ilegal dan kita juga ingin memastikan bahwa negara tidak boleh kalah menempatkan sindikat penempatan illegal,” ujar Bapak Migran Indonesia ini.

Selain itu, rombongan BP2MI juga akan ke Tawau untuk melihat langsung dan berkomunikasi dengan para PMI yang bekerja di di Perkebunan sawit.

“apa sih permasalahan mereka?, kemudian sejauh mana kesejahteraan mereka, sejauh mana mereka mendapatkan perlakuan hormat dari perusahaan tempat mereka bekerja, dan anak-anak mereka pendidikannya seperti apa,” ucapnya.

Benny Rhamdani, menyebut PMI adalah penyumbang devisa terbesar ke 2 di Indonesia, karena itu PMI bukan lah beban negara melainkan pahlawan devisa, sehingga diberlakukan hormat, negara memberikan perlindungan dari ujung rambut sampai ujung kaki, memastikan anak-anaknya tetap sekolah, tidak ada masalah ekonomi, biaya rumah sakit bahkan jaminan bahwa mereka mendapatkan perawatan negara sesuai dengan amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang perlindungan PMI.

“Saya ingin mengingatkan terus menerus pekerja Migaran ini adalah penyumbang devisa ke 2 di Indonesia, tahun 2023 BI merilis sumbangan devisa ada di angka 230 Triliun, itu penyumbang devisa terbesar setelah sektor migas, sehingga tidak boleh lagi memandang TKI yang sekarang disebut PMI dengan cara memandang mereka orang rendahan.

Kemudian juga orang-orang yang dianggap menjadi bebean negara ini keliru, mansetnya dirubah, negara ini bisa eksis dan bisa mrmiliki dana untuk berbagai pembangunan dan juga untuk berbagai srktor yang dikerjakan dan menjadi program negara tidak lepas dari sumbangan mereka sehingga diperlakukan dengan hormat,” ungkapnya.

Benny Rhamdani menuturkan, persoalan banyak oknum yang menjadi sindikat penempatan illegal, namun negara tetap konsisten  terhadap anak bangsa yang tentu mereka dapat perlindungan dari ujung rambut sampai ujung kaki.

“Peraktek penempatan ilegal ini adalah perekat penempatan yang tidak diketahui kecuali melalui kementerian lembaga kita yang membidangi bidang intelijen dan juga partisipasi masyarakat dan juga peran daerah sehingga tidak boleh pusat main sendiri jalan sendiri tetapi bagaimana pemerintah daerah berkoordinasi, sedangkan lintas negara dilakukan kemenlu.” Terangnya.

“Negara tidak hanya hadir memberikan perlindungan, memproteksi agar tidak ada anak negara yang di ekploitasi dan menjadi korban perdagangan orang  pintu keluar harus ditutup rapat-rapat, tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah daerah tapi kolaborasi antar lembaga antara pusat dan daerah harus dikerjakan bersama-sama” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, mengatakan sangat bersyukur dan senang sekali atas kunjungan dari BP2MI.

“Kita atas nama pemerintah daerah sangat bersyukur dan senang sekai ya, beliau sampai dengan saat ini sudah beberapa kali dijadwalkan karena kesibukannya, baru sampai kesini, tujuan kedatangan rombongan ini untuk melihat secara langsung keadaan di Nunukan, seperti apa baik dari sisi pelayanan maupun nanti beberapa titik pintu yang akan kita kunjungi secara langsung, termasuk di PLBN dan di patok 3 kemudian di daerah Sei Pancang,” ucap Laura.

“Mudah-mudahan dengan melihat secara langsung disana, bisa diketahui langsung oleh BP2MI sehingga dapat menjadi referensi mengambil keputusan seperti apa untuk kedepan. Namun saya bersyukur sampai dengan saat ini sebenarnya penanganan persoalan TKI di kabupaten Nunukan ini sudah semakin membaik dari sebelum-sebelumnya, berkat koordinasi antar BP3MI itu sendiri bersama pemda dan stakeholder yang berada di Nunukan ini semua masalah bisa kita atasi termasuk PMI deportasi,” imbuhnya

Previous Post

SSDM Polri gelar “He For She Award” Wujud Komitmen dan Dukungan Terhadap Perempuan di Lingkungan Polri

Next Post

Airlangga Dapat Medali Kehormatan dari Rusia, Teguh Santosa: Tanda Indonesia Penting di Tengah Dinamika Politik Global yang Terus Berkembang

Berita Lainnya

Yance: Infrastruktur Jalan Kunci Utama Perekonomian Krayan
Nunukan

Yance: Infrastruktur Jalan Kunci Utama Perekonomian Krayan

09/05/2025
BNPP RI Tinjau Krayan dan Sebatik, Tanggapi Aduan DPRD Nunukan soal Infrastruktur Perbatasan
Nunukan

BNPP RI Tinjau Krayan dan Sebatik, Tanggapi Aduan DPRD Nunukan soal Infrastruktur Perbatasan

09/05/2025
Polri Bongkar Jaringan Judi Online Rp530 Miliar, Dua Tersangka Dijerat UU TPPU
Nasional

Polri Bongkar Jaringan Judi Online Rp530 Miliar, Dua Tersangka Dijerat UU TPPU

09/05/2025
Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Ilegal Sianida di Surabaya dan Pasuruan, Omzet Capai Rp 59 Miliar
Nasional

Bareskrim Polri Bongkar Perdagangan Ilegal Sianida di Surabaya dan Pasuruan, Omzet Capai Rp 59 Miliar

09/05/2025
Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi
Nasional

Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

09/05/2025
Mentan RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi
Kalimantan Utara

Mentan RI Ajak Petani Kaltara Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Irigasi

08/05/2025
Next Post
Airlangga Dapat Medali Kehormatan dari Rusia, Teguh Santosa: Tanda Indonesia Penting di Tengah Dinamika Politik Global yang Terus Berkembang

Airlangga Dapat Medali Kehormatan dari Rusia, Teguh Santosa: Tanda Indonesia Penting di Tengah Dinamika Politik Global yang Terus Berkembang

Dirasakan Masyarakat, Ini Sejumlah Ruas Jalan yang Telah Ditangani Pemprov Kaltara

Dirasakan Masyarakat, Ini Sejumlah Ruas Jalan yang Telah Ditangani Pemprov Kaltara

Turnamen Volley Ball Bupati Cup 2024 U-17 Tingkat Pelajar Di Kecamatan Sebuku Resmi Dibuka

Turnamen Volley Ball Bupati Cup 2024 U-17 Tingkat Pelajar Di Kecamatan Sebuku Resmi Dibuka

Discussion about this post

Kaltara Grande News

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Follow Us

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.