NUNUKAN – Camat Krayan Timur, Liantoni, berharap ada perhatian serius dari pemerintah, terutama dalam membangun infrastruktur dasar seperti jalan dan fasilitas kesehatan di wilayah yang dipimpinnya.
Liantoni menggambarkan langsung bagaimana sulitnya akses transportasi di daerah terpencil seperti Desa Wa’yagung, yang hingga kini masih sangat terisolasi.
Jalur utama penghubung antarwilayah belum bisa dilalui kendaraan roda empat, bahkan motor pun sering kali tidak mampu melewati.
“Wa’yagung ini daerah yang sangat sulit. Jalannya tidak bisa dilalui. Kadang motor saja tidak bisa lewat. Kalau ada warga yang sakit, terpaksa digotong jalan kaki sampai ke Puskesmas di Long Bawan,” kata Liantoni saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Nunukan ke-26, Minggu (12/10/2025).
Jarak dari desa ke Puskesmas Long Bawan sekitar 20 kilometer, tanpa ambulans atau akses jalan yang memadai, warga harus berjalan berjam-jam sambil menggotong orang sakit hanya untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Itulah kenyataan di lapangan, hanya satu-satunya cara, digotong,” tambahnya.
Sebagai pemimpin wilayah, Liantoni meminta agar pemerintah membangun Puskesmas baru di Krayan Timur, agar warga tidak harus menempuh perjalanan jauh ke Long Bawan.
“Kalau bisa, bangun Puskesmas di Kecamatan Krayan Timur. Supaya masyarakat tidak perlu terlalu jauh kalau butuh berobat,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti kondisi jalan dan jembatan yang sangat memprihatinkan, selama ini, pembangunan belum menyentuh banyak desa, bahkan, beberapa jalur hanya bisa dilalui motor trail, dan itu pun dalam kondisi ekstrem.
“Jalan yang ada sekarang bukan untuk kendaraan biasa. Itu hanya jalan motor trail, dan kondisinya rusak terus setiap tahun,” jelasnya.
“Kalau bisa, setiap tahun ada anggaran khusus untuk perbaikan jalan dan jembatan di sini.”tambahnya.
Ia menegaskan bahwa membangun jalan tanpa membangun jembatan juga tidak akan efektif.
“Kalau jalan dibangun tapi jembatan tidak ada, ya sama saja. Saat sungai meluap, akses langsung putus. Harusnya dibangun dua-duanya,” tegasnya.
Di momen Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan, Liantoni menyampaikan harapannya agar wilayah perbatasan ini tidak dilupakan.
“Selamat ulang tahun untuk Kabupaaten Nunukan, harapan saya, bangunlah Krayan Timur ini, terutama jalan Wa’yagung dan Pa’ Raye. Itu akses penting masyarakat. Semoga pemerintah lebih peduli ke depan,” tutupnya. (*dv)
Discussion about this post