PEDULI PETANI : Tahun ini, Pemprov Kaltara bakal menyerahkan kembali bantuan pertanian. Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum berfoto bersama petani di Kabupaten Malinau belum lama ini.
TANJUNG SELOR – Program bantuan pertanian terus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Salah satunya adalah dengan penyerahan alat bantu pertanian melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara.
Alat pertanian itu mencakup 4 hand traktor dan 75 hand sprayer yang akan dibagikan kepada beberapa kelompok tani yang ada di Kaltara.
Kabid Sarana-Prasarana DPKP Kaltara, Ramdhani mengatakan saat ini bantuan alat tani yang dimaksudkan sudah berada di kantor DPKP Kaltara dan tinggal menunggu jadwal penyerahannya.
“Semua alatnya sudah ada di kantor kita, tinggal kita buatkan jadwal yang tepat untuk penyerahannya dan kemungkinan akhir bulan ini atau bulan Agustus nanti baru bisa kita serah terimakan kepada kelompok tani,” kata Ramdhani belum lama ini.
Bantuan peralatan tani ini diserahkan ke beberapa kelompok tani dan puluhan petani sebagai penerimanya. Sehingga bantuan ini diharapkan dapat menunjang produktivitas hasil pertanian di Kaltara.
“Untuk hand traktor ada 4 kelompok tani yang akan menerima dan untuk hand spayer akan kita berikan ke masing-masing petani dapat satu hand spayer,” ujarnya.
Selain bantuan alat pertanian, di tahun 2023 ini juga ada 3 program bantuan jalan usaha tani dari DPKP Kaltara, dua jalan usaha tani di Kabupaten Bulungan dan satu jalan usaha tani di Kabupaten Malinau.
Hadirnya Jalan usaha tani ini juga nantinya diharapkan mempermudah para petani dalam mengelokah hasil panen pertaniannya.
“Programnya sudah berjalan dan saat ini masih prores pengerjaan dan jika nanti sudah selesai maka akan kita resmikan bersama Gubernur Kaltara, DPRD Kaltara dan Pejabat Daerah setempat,” tambahnya.
“Di sini beberapa program yang saya sebutkan tadi, semuanya dijalankan dengan menggunakan APBD Daerah, sehingga kita juga ingin program ini benar-benar bermanfaat bagi para petani Kaltara,” tuntasnya. (dkisp)
Discussion about this post