Samarinda — Kantor Wilayah Kementerian HAM Kalimantan Timur melakukan Audiensi ke Gubernur Kalimantan Timur pada Rabu, 14 Mei 2025, di Ruang Rapat Kantor Gubernur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis membangun sinergi lintas sektor dalam rangka pemajuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) di daerah.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenham Kalimantan Timur, Umi Laili, dan diterima oleh Gubernur Kalimantan Timur. Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah isu penting terkait pelaksanaan program-program HAM, khususnya yang menyasar kelompok rentan seperti masyarakat adat, perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas, dan masyarakat pedalaman.
Dalam paparannya, Kepala Kantor Wilayah menyampaikan progres pelaksanaan program prioritas Kementerian Hukum dan HAM, seperti pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) serta penguatan Layanan Komunikasi Masyarakat Berbasis HAM (Yankoham). Layanan ini dinilai sebagai sarana efektif untuk menjaring dan menindaklanjuti aduan masyarakat secara cepat dan transparan.
Gubernur Kalimantan Timur menyambut positif kunjungan tersebut dan menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi untuk mendukung penuh implementasi kebijakan pemajuan HAM di wilayahnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi konkret antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Kantor Wilayah agar manfaat dari program HAM dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di daerah dengan keterbatasan akses layanan publik.
Kegiatan ini turut dimanfaatkan untuk menyampaikan rencana penguatan jejaring koordinasi antara Kanwil Kemenham Kalimantan Timur dan Pemerintah Provinsi melalui agenda kolaboratif yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat penyelesaian berbagai persoalan HAM di daerah serta memperkuat peran pemerintah daerah dalam pemenuhan hak-hak dasar warga.
Melalui pertemuan ini, Kemenham Kalimantan Timur mendorong komitmen bersama untuk terus memperkuat kerja sama dalam pemajuan HAM yang inklusif dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Timur. (*)
Discussion about this post