NUNUKAN – Dalam rangka memeriahkan HUT ke 25 Kabupaten Nunukan, dan memperkenalkan budaya adat Tidung, Disbudparpora Kabupaten Nunukan Bidang Kebudayaan menggelar lomba tari pesisir tradisional.
Dilaksanakan di Paras Perbatasan, Jl. Lingkas, Kecamatan Nunukan, lomba tari ini diikuti sebanyak 14 peserta yang tergabung dalam kategori umum.
Koordinator Lomba Tari, Kinda Lenjau, S. Th mengatakan, selain dalam rangka memeriahkan HUT ke 25 Kabupaten Nunukan, Disbudparpora Kabupaten Nunukan Bidang Kebudayaan menggelar lomba tari pesisir tradisional. sekaligus memperkenalkan budaya pesisir yaitu adat Tidung .
“Lewat lomba ini kami ingin memperkenalkan seni Tari Pesisir yang dimiliki Suku Tidung, yang merupakan satu budaya yang ada di Kabupaten Nunukan”, ujarnya.
Kinda Lenjau Menambahkan, untuk mengekspresikan tari tersebut secara sungguh-sungguh, dalam lomba ini seluruh peserta dinilai teknik tari, kesesuaian gerak dengan irama, penghayatan, kekompakan dan keserasian gerak, oleh para juri yang berkompeten.
“ ada 3 orang juri yang melaku penilaian, mereka adalah penggiat seni, yaitu Arbain, Amiliah dan He Risen ”, ungkapnya.
Dan dalam lomba ini, Juara 1 diraih BPD KKSS, Juara 2 dari SMPN 1 Nunukan (2.a), Juara 3 dari Lapas kelas 3 Nunukan dan Juara Favorit dari SMPN 2 nunukan”,
“Sebagai bentuk motivasi, para pemenang lomba selain mendapatkan tropi juga mendapatkan uang pembinaan”, pungkasnya.(mld* DV*)
Discussion about this post