NUNUKAN – Turnamen Tenis Bupati Cup Nunukan resmi ditutup pada Minggu (16/11/2025) dengan suasana meriah dan penuh keakraban, penutupan dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum Setkab Nunukan, Sirajuddin, S.Sos, yang hadir mewakili Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, SE.
Sirajuddin menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta yang telah berkompetisi sejak awal hingga babak grand final.
“Hari ini kita telah sampai pada babak grand final sekaligus penutupan turnamen. Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan ikut berkompetisi dalam turnamen ini,” ujarnya, Minggu (16/11/2025).
Ia menekankan bahwa ajang ini bukan semata-mata tentang menang atau kalah.
“Terlepas dari siapa yang menang atau kalah, kami berharap turnamen ini menjadi media untuk mempererat silaturahmi antara atlet dan masyarakat di Kabupaten Nunukan,” katanya.

Sirajuddin juga menilai turnamen ini menjadi dorongan semangat untuk meningkatkan perkembangan olahraga tenis lapangan di daerah.
“Turnamen ini menjadi momentum agar kita lebih bersemangat memajukan olahraga tenis lapangan di Kabupaten Nunukan, serta menjadi spirit untuk menjadikan masyarakat Nunukan yang bersatu, tangguh, dan unggul,” ungkapnya.
Ia menyebut bahwa banyak nilai positif yang bisa dipetik dari penyelenggaraan turnamen.
“Turnamen ini mengajarkan kita bahwa menjadi masyarakat dan pemuda yang tangguh tidak hanya membutuhkan fisik yang kuat, tetapi juga keuletan, kerja keras, serta kerjasama melalui sinergi dan kolaborasi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sirajuddin menyampaikan selamat kepada para pemain yang meraih juara.
“Bagi yang keluar sebagai juara, selamat, dan bagi yang belum berhasil, teruslah semangat berlatih untuk mencapai hasil terbaik. Jangan pernah mundur apalagi menyerah,” pesannya.
Turnamen tahun ini semakin semarak dengan kehadiran peserta dari luar Kabupaten Nunukan, hal ini mendapat perhatian khusus dari Sirajuddin.
“Sungguh luar biasa, semangat dan energi para peserta membuat pertandingan semakin meriah. Ternyata bukan hanya dari Nunukan, tetapi ada juga peserta dari luar daerah. Ini membuktikan bahwa yang terpenting bukan hanya prestasinya, tetapi persaudaraannya,” ujarnya kagum.
Bahkan, hadir pula mantan atlet tenis nasional Abdul Kharming, yang dinilai memberi nilai lebih bagi para atlet lokal.

“Keberadaan beliau memberikan manfaat besar karena para atlet seolah mendapat pelatihan khusus melalui pertandingan,” katanya.
Ia kemudian menegaskan kembali bahwa nilai persaudaraan menjadi inti dari turnamen ini.
“Soal siapa yang juara itu nomor dua. Yang paling utama adalah tali persaudaraan antar-atlet,” tutupnya. (*dv)











Discussion about this post