NUNUKAN – Selama tiga hari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Nunukan mengikuti pelatihan Literasi Keuangan bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DP2K-UKM) Provinsi Kalimantan Utara (kaltara), di café Syan, Selasa (28/05/2024).
Kegiatan pelatihan ini sebanyak 30 pelaku UKM di Nunukan, akan mengikuti pelatihan mulai tanggal 28 hingga 30 Mei 2024.
Pada latihan ini, Kepala Bidang Kepala Bidang UKM DKUKMPP Kabupaten Nunukan, Mardiana menjadi salah satu Narasumber dengan materinya Kebijakan pemerintah dalam pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan UMKM.
Narasumber lainnya dari pusat studi perencanaan, pembangunan dan pengembangan wilayah universitas borneo tarakan Irawati dengan materinya Literasi Keuangan implementasi aplikasi pencatatan informasi keuangan (Si Apik) bagi pelaku usaha, dan Konsultan CIS PLUT KUKM- Bulungan, Dedy Kurniawan yang dijadwalkan menjadi Narasumber di hari ke 3.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM DP2K-UKM Provinsi kaltara, Margaretha, mengatakan tujuan pelatihan literasi keuangan ini untuk memberikan pembekalan kepada peserta pelatihan dalam membantu menjalankan usahanya dengan sukses.
“Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pelaku usaha mikro dan kecil agar mampu menyusun dan mengelola keuangannya secara mandiri dan bertanggung jawab.” ucapnya, Selasa (28/05/2024).
Sementara itu, Menurut Margaretha,manfaat penyusunan laporan keuangan bagi UMKM antara lain adalah untuk mengetahui kondisi keuangan usaha yang dijalankan, pembukuan keuangan digunakan untuk memantau secara berkala tumbuh kembang suatu usaha dan meningkatkan profit secara maksimal, untuk meminimalisir risiko kerugian dan mencegah kebangkrutan, serta laporan keuangan, juga menjadi salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman ke bank, bahkan untuk mendapatkan investor.
“Harapan kita semua yang ikut pelatihan ini dapat memiliki satu pemahaman bahwa peran kita sangat besar dalam membangun perekonomian daerah bahkan nasional. dengan kegiatan ini dapat menjadi sarana dimulainya pengembangan dan pemberdayaan UKM yang sehat di kaltara,” imbuhnya.(DV*)
Discussion about this post