NUNUKAN — Suasana meriah dan penuh kehangatan menyelimuti halaman PAUD dan TK Sion saat anak-anak menyambut kedatangan Bunda PAUD Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa Muthia Irwan, S.E., dalam gelaran pentas seni bertema “Tumbuh Berkarakter Menuju Indonesia Hebat” yang dirangkaikan dengan kegiatan bazar, Sabtu (22/11/2025).
Acara diawali dengan pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya bazar, Bunda PAUD Nunukan, bersama jajaran Bunda PAUD Kabupaten Nunukan dan pihak Yayasan PAUD/TK Sion, disambut tepuk tangan meriah dari para tamu undangan dan orang tua murid yang memenuhi area kegiatan.

Stan-stan bazar menampilkan berbagai jajanan hasil kreasi orang tua murid bersama anak-anak.
Mulai dari mi goreng, ayam goreng, pisang goreng, salad buah, jelly, hingga minuman segar, semuanya tersaji berwarna-warni.
Bazar ini tidak hanya menjadi ajang jual-beli, tetapi juga ruang belajar yang mengajarkan anak-anak kreativitas dan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat.
Bunda PAUD dan jajaran juga berkeliling sekaligus ikut berbelanja di bazar, para ibu yang berjualan tampak gembira dan bangga karena karya mereka bersama anak-anak mendapat perhatian langsung dari Bunda PAUD, suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak jelas sepanjang kegiatan.
Memasuki sesi pentas seni, momen haru tercipta ketika Bunda PAUD turut tampil bersama anak-anak memainkan angklung, membawakan lagu “Kasih Ibu Sepanjang Masa.”

Penampilan itu mendapat sambutan hangat dari para penonton dan menjadi salah satu sorotan acara.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan kreatif yang diselenggarakan TK Sion.
“Jadi hari ini itu ada undangan dari TK Sion karena mereka menyelenggarakan pentas seni dan sekaligus bazar. Saya sebagai Bunda PAUD sangat mendukung kegiatan ini, sehingga saya berkunjung ke sini,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi nilai edukatif yang diberikan melalui pentas seni dan bazar.
“Saya apresiasi kegiatan seperti ini, karena PAUD itu tidak selalu diharuskan belajar di kelas. Anak-anak juga harus mengasah bakatnya,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya pentas seni dalam membangun karakter anak.
“Pentas seni ini membentuk karakter anak, mengajak mereka lebih percaya diri dan bertanggung jawab. Ini sekaligus mendukung kebiasaan anak Indonesia hebat, salah satunya bersosialisasi,” ungkapnya.
Mengenai bazar, ia menilai kegiatan ini dapat menjadi sarana belajar ekonomi sejak dini.
“Nah, kalau bazarnya ini kan kreasi dari ibu-ibunya. Anak-anak bisa belajar dari ibu-ibu mereka, seperti bagaimana mencari uang atau meningkatkan ekonomi keluarga dari rumah,” jelasnya.
Sebelum menutup kunjungan, ia memberikan pesan kepada orang tua murid.
“Terima kasih banyak kepada orang tua yang sudah memasukkan anaknya ke PAUD atau TK. Di sinilah tempat kita membentuk karakter anak sebelum masuk sekolah dasar,” ujarnya.
Ia juga membagikan cerita tentang perubahan positif anak-anak setelah mengikuti pentas seni.
“Tadi kepala sekolah cerita bahwa ada anak-anak yang awalnya sangat pemalu, bahkan harus ditemani orang tuanya. Tapi saat pentas seni, alhamdulillah mereka sudah berani tampil sendiri di atas panggung,” tambahnya.
Sebagai penutup, Bunda PAUD mengajak para orang tua terus mendukung pendidikan usia dini.
“Jadi jangan lupa, untuk semua para orang tua, masukkanlah anak-anaknya ke PAUD sebagai bagian dari mendukung 13 tahun wajib belajar,” pesannya. (*)











Discussion about this post