TARAKAN – Pulau Sebatik menjadi salah satu pulau dari lima pulau lainnya yaitu Derawan, Maratua, Talisayan, dan Bunyu, yang dikunjungi oleh Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui kegiatan pelepasan perdana Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024.
Selain itu, Kegiatan ERB 2024 akan dilakukan juga di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
Kegiatan pelepasan perdana ERB 2024 juga dirangkaikan dengan peresmian Tugu Rupiah Berdaulat di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, yang dijadwalkan pada, Sabtu (24/2/2024).
Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono pada peresmian ERB 2024, Jumat (23/2/2024), bersama Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Budi Setiawan, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Suriansyah.
Menerangkan tujuan peresmian Tugu Rupiah Berdaulat di Pulau Sebatik adalah untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme dan membangun kesadaran pentingnya menjaga kedaulatan NKRI.
“Juga meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa Rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI.” tegasnya, Jumat (23/2/2024).
Menurut, Doni P. Joewono, BI akan senantiasa memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar guna menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional.
“BI juga akan terus memperkuat koordinasi antar Kementerian/Lembaga untuk memastikan uang Rupiah layak edar senantiasa tersedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah NKRI.” Ujarnya.(*)
Discussion about this post