NUNUKAN – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Nunukan berlangsung khidmat dan penuh apresiasi.
Upacara peringatan digelar di halaman Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (20/09/2025), dengan Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar, M.Si bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam sesi wawancara usai upacara, Ir. Jabbar menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PMI serta apresiasi mendalam atas peran aktif dan konsistensi PMI dalam membantu masyarakat, khususnya saat terjadi bencana.
“Jadi yang pertama, saya ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PMI. Yang kedua, saya mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh PMI Kabupaten Nunukan selama ini. Banyak membantu masyarakat kita yang sedang kesulitan, termasuk korban bencana,” ucapnya.
Ia mengakui bahwa kehadiran PMI sangat terasa saat terjadi berbagai bencana di wilayah Nunukan, dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah musibah kebakaran terjadi di berbagai tempat, dan PMI sigap turun membantu.
“Banyak bencana alam maupun non-alam. Yang baru-baru ini terjadi bencana non-alam, kebakaran rumah beberapa unit di Mansalong. Terus di Nunukan ada tiga unit, dan malam kemarin juga terjadi di Sebatik, satu unit. Saya lihat teman-teman PMI, Alhamdulillah aktif melaksanakan tugasnya,” katanya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh relawan dan pengurus PMI, serta masyarakat yang ikut berperan dalam aksi kemanusiaan.
“Jadi saya, atas nama pemerintah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman PMI, juga kepada seluruh masyarakat,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat yang memenuhi syarat untuk rutin mendonorkan darah. Menurutnya, ketersediaan darah sangat penting untuk menolong mereka yang membutuhkan.
“Saya mengingatkan masyarakat yang memang memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya, silakan datang ke PMI. Sehingga masyarakat yang membutuhkan darah tidak kesulitan dalam pemenuhannya,” jelasnya.
Terkait harapan ke depan, Ir. Jabbar menyebut pentingnya peningkatan jumlah personel dan perbaikan kinerja berdasarkan pengalaman sebelumnya. Ia menekankan bahwa setiap bentuk kebaikan, sekecil apapun, harus terus dijaga dan dilaksanakan.
“Biasanya untuk PMI ada evaluasi kinerja. Apa yang ingin diharapkan? Apa yang perlu diperbaiki? Saya kira pertama, perlu penambahan personel. Yang kedua, tentu kinerja yang lalu bisa menjadi pengalaman untuk menata kinerja ke depan. Harapan pemerintah kabupaten, laksanakanlah kebaikan itu walaupun sekecil apapun. Terima kasih,” tutupnya.
Sebagai bentuk apresiasi, di akhir upacara diserahkan penghargaan kepada 15 pendonor darah sukarela yang akan diundang ke PMI Provinsi Kalimantan Utara untuk menerima penghargaan.
Selain itu, piagam penghargaan juga diberikan kepada komunitas, sekolah, dan pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dalam aksi penggalangan dana untuk korban kebakaran di Mansalong. (*dv)
Discussion about this post