TARAKAN -Proses evakuasi korban jatuhnya pesawat smart air PK- SNE yang dijadwalkan pada Minggu (10/03/2024) pagi, terkendala dengan cuaca buruk.
Kepala BMKG Tarakan, M. Sulam Khilmi, Minggu (10/02024) mengatakan, lokasi titik ditemukan tanda tanda puing pesawat smart air tertutup awal yg cukup tebal, sehingga mengganggu jarak Padang tim SAR yg akan menggunakan heli bell.
” Jarak Pandang pagi tadi dibawah 1 kilometer, sehingga dibawah ambang normal jarak pandang penerbangan,”ujarnya.
Tim SAR sendiri baru bergerak ke lokasi diatas pukul 10.00 WITA setelah jarak pandang berangsur membaik.
“Diharapkan proses evakuasi para korban berjalan baik. Yang dilakukan oleh tim SAR dengan heli bell milik Kodam Mulawarman,”imbuhnya.(Mld)
Discussion about this post