Sabtu, Juni 7, 2025
Kaltara Grande News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
No Result
View All Result
Kaltara Grande News
No Result
View All Result
Home Kalimantan Utara

Wamen Christina Aryani: Pentingnya Bekal Literasi Keuangan Bagi Calon Maupun Purna PMI

by Grande Media
04/06/2025
in Kalimantan Utara
0
Wamen Christina Aryani: Pentingnya Bekal Literasi Keuangan Bagi Calon Maupun Purna PMI

Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Christina Aryani. (dv)

Share on FacebookShare on Twitter

NUNUKAN – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Christina Aryani, S.E., S.H., M.H., menghadiri pembukaan kegiatan sosialisasi edukasi keuangan dan pelatihan konten kreator bagi PMI di Kabupaten Nunukan, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini digelar oleh Bank Indonesia dan BP3MI Kalimantan Utara di lantai 5 Kantor Bupati Nunukan.

Dalam sesi wawancara usai kegiatan, Wamen Christina menegaskan pentingnya bekal literasi keuangan bagi calon maupun purna PMI serta keluarganya. Ia menyebut, banyak PMI yang gagal memanfaatkan hasil jerih payah mereka karena kurangnya pemahaman dalam mengelola keuangan.

“Merantau ke luar negeri itu tujuannya mencari penghidupan yang lebih baik. Tapi kalau uangnya habis untuk hal konsumtif dan tidak membuahkan hasil, tentu sayang. Melalui pelatihan ini, mereka dibekali cara mengelola keuangan untuk modal usaha, investasi, dan hal produktif lainnya,” jelasnya.

Namun, selain edukasi keuangan, Wamen Christina juga menyoroti persoalan yang lebih krusial maraknya keberangkatan PMI secara nonprosedural dari wilayah perbatasan, khususnya Nunukan, yang menjadi pintu keluar menuju Malaysia.

 “Sayangnya, masih banyak yang berangkat secara ilegal. Mereka ini rentan terkena razia, dipenjara, bahkan dideportasi. Hari ini saja ada lebih dari 100 PMI yang dideportasi, mayoritas dari Sulawesi dan Kalimantan. Ini menjadi tantangan besar yang tidak bisa dibiarkan,” ungkapnya.

Christina menyebut, upaya pencegahan harus dimulai dari daerah asal. Pemerintah pusat telah menggandeng sejumlah daerah, seperti NTT, yang telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk aktif menangani warganya yang menjadi PMI. Hal serupa juga tengah dijajaki dengan Pemerintah Kota Makassar untuk mendirikan skill center bekerja sama dengan P3MI.

“Kalau semua daerah bisa menyiapkan pelatihan dan jalur legal, kita bisa menekan angka keberangkatan ilegal. Pemerintah desa juga harus dilibatkan karena merekalah yang tahu pasti siapa warganya yang akan keluar negeri,” katanya.

Terkait dengan banyaknya jalur perbatasan ilegal di wilayah seperti Sebatik, ia menilai perlu pendekatan yang lebih humanis dan menyentuh pemahaman masyarakat. Menurutnya, tidak semua berangkat ilegal karena niat buruk, bisa jadi mereka tidak tahu prosedur atau tak memenuhi syarat kompetensi.

 “Kalau kompetensinya kurang, itu bisa dilatih. Pemerintah punya BLK. Tapi jika kita hanya melarang tanpa memberi solusi, mereka tetap akan berangkat lewat jalur belakang,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan para PMI yang telah memiliki keluarga di luar negeri agar tetap mengurus dokumen sesuai hukum Indonesia, baik untuk anak yang lahir di sana maupun pernikahan yang belum tercatat. Christina menyebut, isbat nikah dan pencatatan anak bisa difasilitasi, namun tetap harus dilakukan di Indonesia.

“Kalau anaknya mau tetap jadi WNI, ya harus diurus dokumennya. Kita punya jalurnya, dan Konjen RI di luar negeri juga rutin melakukan sosialisasi,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Wamen Christina mengajak semua pihak baik pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat untuk bersama-sama memperkuat ekosistem migrasi yang aman, legal, dan manusiawi.

“PMI itu bukan sekadar tenaga kerja, mereka aset bangsa. Mari kita jaga, kita lindungi, dan kita beri bekal yang layak,” tutupnya. (dv)

Tags: bi kaltarabp3mikaltara grandePMIRupiahWamen Christina Aryani
Previous Post

BI Kaltara -BP3MI Berkolaborasi Tingkatkan Literasi Keuangan dan Kedaulatan Rupiah PMI

Next Post

Wabup Hermanus: Nunukan Jangan Hanya Jadi Tempat “Belanja Masalah” PMI

Berita Lainnya

Makna Idul Adha, Kapolda Kaltara Serahkan 4 Ekor Sapi Kurban untuk Warga SP 6 hingga SP 9 Tanjung Buka
Kalimantan Utara

Makna Idul Adha, Kapolda Kaltara Serahkan 4 Ekor Sapi Kurban untuk Warga SP 6 hingga SP 9 Tanjung Buka

07/06/2025
Polda Kaltara Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H
Kalimantan Utara

Polda Kaltara Laksanakan Pemotongan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H

07/06/2025
Wagub Ingkong Ala Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Serbaguna SMTK Long Bia
Kalimantan Utara

Wagub Ingkong Ala Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Serbaguna SMTK Long Bia

06/06/2025
Kapolda Kaltara Hadiri Panen Raya Jagung Serentak di Desa Kelubir
Kalimantan Utara

Kapolda Kaltara Hadiri Panen Raya Jagung Serentak di Desa Kelubir

06/06/2025
Bakti Sosial Bidpropam Polda Kaltara, Semangat Baru Bagi Pondok Belajar Punan Pesisir
Kalimantan Utara

Bakti Sosial Bidpropam Polda Kaltara, Semangat Baru Bagi Pondok Belajar Punan Pesisir

05/06/2025
Kapolda Kaltara Kunjungi Polsek Tanjung Palas Utara, Apresiasi Kondisi Mako dan Tekankan Peran Bhabinkamtibmas
Kalimantan Utara

Kapolda Kaltara Kunjungi Polsek Tanjung Palas Utara, Apresiasi Kondisi Mako dan Tekankan Peran Bhabinkamtibmas

05/06/2025
Next Post
Wabup Hermanus: Nunukan Jangan Hanya Jadi Tempat “Belanja Masalah” PMI

Wabup Hermanus: Nunukan Jangan Hanya Jadi Tempat “Belanja Masalah” PMI

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Hadirkan Edukasi Keuangan dan Pelatihan Digital bagi Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Hadirkan Edukasi Keuangan dan Pelatihan Digital bagi Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan

Pj Sekprov Kaltara Tinjau Posko Banjir Nunukan, Salurkan Bantuan untuk Warga

Pj Sekprov Kaltara Tinjau Posko Banjir Nunukan, Salurkan Bantuan untuk Warga

Discussion about this post

Kaltara Grande News

Tentang Kami

  • Home
  • Iklan & Advetorial
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

Follow Us

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
    • Kalimantan Utara
    • Tarakan
    • Bulungan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini

Copyright © 2022, PT Media Grande Kaltara.