TARAKAN – Seekor ular piton dengan panjang empat meter terlihat di aliran drainase bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara pada Minggu (26/01/2025) pagi.
Keberadaan ular ini sempat membuat heboh warga yang saat itu sedang berolahraga di taman area bandara.
Khawatir bisa menyerang warga, seorang pemuda memberanikan diri mengevakuasi ular tersebut.
Dengan menggunakan ranting pohon dan kemudian menangkapnya, sempat terjadi ketegangan, karena ular terlihat berontak dan mencoba melilit tangan pemuda tersebut. Beruntung keadaan dengan cepat ia kuasi, ular pun bisa diamankan dengan dibantu warga dimasukan kedalam karung.
Video evakuasi ular tersebuat sempat viral di media sosial dan grup whatsapp di Tarakan, dan netizen bertanya-tanya siapa sosok pemuda yang berani menangkap ulang seorang diri tersebut dengan alat seadanya.
https://youtube.com/shorts/ZKscVqwPLbA?si=Eu-aJ__twZ0Y53En
Dan ternyata pemuda tersebut bernama Zairul atau biasa disapa dengan Zay, sehari hari bekerja sebagai petugas Pemadam Kebakaran Kota Tarakan dan juga tergabung dalam kelompok Animal Rescue.
Sebelum mengevakuasi ular tersebut ternyata dirinya juga sedang berolahraga di kawasan bandara. Dan zay sendiri dikenal memiliki dedikasi tinggi dan bertanggung jawab dalam bertugas, sehingga tidak jarang ia selalu tampil paling depan saat menjalankan tugasnya.
“Pertama-tama saya melakukan olahraga bersama istri dan anak saya, berjalan beberapa menit tiba –tiba terjadi perkumpulan masyarakat , salah satu teman lari dan memberitahu saya, disana ada ular, jadi saya pergi melihat lah, dan karena saya kerja dipemadam yang diterapkan jiwanya bersipat kemanuasiaan, menolong, saya lansgung cobamengakap ular tersebut dan dievakuasi”
Oleh zairul ulat yang berhasil dievakuasi setelah diamankan di mako PMK sektor Barat, kemudian dilepas liarkan kembali ke habitatnya di kawasan hutan lindung Gunung Selatan. (*ml)
Discussion about this post