TARAKAN- Ditanya mengenai isu ketidakharmonisan dirinya bersama Yansen saat menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Zainal membantah tegas dan menurutnya itu hoax.
“Ini kan orang di luar itu membuat berita hoax seolah-olah saya bersama pak Yansen itu pecah. Tugas Wagub sudah saya serahkan sepenuhnya, tugas pengawasan, silakan melakukan pengawasan. Hak dari Wagub tetap kami berikan. Untuk pak Yansen tidak pernah keluar dari mulut saya tidak boleh, semuanya silakan,” ujarnya kepada media usai mengukiti debat public calon Gubernur dan Wakil Gubernur kaltara 2024, Rabu (09/10/2024).
Zainal juga menegaskan dirinya dalam proses penjaringan paslon Pilkada berkali-kali mengatakan masih menghendaki komposisi berpasangan dengan Yansen TP. Namun perintah partai merubah konstelasi politik, hingga akhirnya Zainal memutuskan berpasangan dengan Ingkong Ala.
“Hanya segelintir orang yang memang melakukan penghasutan yang susah dipertanggungjawabkan. Silakan buka rekam jejak kalau ada saya menyebutkan saya akan pisah dengan pak Yansen, tidak ada. Tetapi karena perintah dari DPP partai beliau untuk maju sebagai Gubernur, saya persilakan pak Yansen maju sebagai Gubernur. Tetapi persaudaraan kita jangan sampai putus,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post