NUNUKAN – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan kini siaga terhadap ancaman longsor pasca Hujan deras dan banjir yang melanda Nunukan.
Dari informasi yang diterima, 1 unit rumah di RT 20, kelurahan Nunukan tengah, terancam roboh, karena pondasi tanah bagian dapur sudah tergerus.
Kasubid Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasanudin menjelaskan, siang ini Sabtu (20/03/2025) tim BPBD siaga di RT 20 dan RT 16 yang mengalami tanah longsor.
” Satu unit rumah semi permanen di RT 20, bagian dapurnya sudah mengalami kemiringan, dan posisi berada di tepi jurang, sehingga kami melakukan antisipasi dini dengan memasang terpal pada permukaan tanah, agar bila hujan turun tanah tidak lagi tergerus”, jelasnya.
Menurut Hasanudin, kini pihak BPBD telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan selanjutnya, agar kondisi rumah bisa terselamatkan.
“Kami sudah berkoordinasi dan akan melakukan rapat pada malam ini dengan dinas teknis serta pihak RT dan kelurahan serta warga, bagaiman Masalah ini bisa ditangani bersama dengan cepat, khawatir hujan dengan intensitas tinggi kembali akan turun” ujarnya lagi.
Selain siaga di satu rumah di RT 16 BPBD juga melakukan penanganan di enam unit rumah yang terdampak banjir
” Enam rumah di RT 16 terendam banjir dengan material lumpur dan batu, ini dikarenakan luapan darainase yang tersumbat tanah dan batu, pasca longsornya tebing disekitar pemukiman warga tersebut, oleh tim BPBD dibantu masyarakat bersama sama membersihkan rumah- rumah tersebut” , ungkapnya.
Hasanudin berharap cuaca kembali membaik, sehingga semua proses penanganan bisa berjalan dengan baik dan cepat.(dv)
Discussion about this post