NUNUKAN – Sebanyak 23 grup tari dari kalangan pelajar dan sanggar seni umum ikut ambil bagian dalam Lomba Tari Kreasi yang digelar Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Nunukan. Kegiatan berlangsung meriah di GOR Dwikora, Kamis (22/05/2025).
Lomba ini menjadi ajang untuk menampilkan kekayaan budaya lokal yang dikreasikan dengan sentuhan modern. Tari-tari dari suku Tidung dan Dayak menjadi daya tarik utama, ditampilkan dengan inovasi gerakan yang segar dan ekspresif.
Plt. Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Ekonomi Kreatif Disbudporapar Nunukan, Sahar, S.ST.Mar, M.I., mengatakan bahwa lomba ini tak hanya menilai teknik tari, tetapi juga keseluruhan konsep pertunjukan.
“Kriteria yang kami nilai meliputi kekompakan, keserasian gerak dan tempo, ekspresi, keserasian gerak dengan musik, busana, tata rias, hingga keutuhan garapan. Peserta menampilkan banyak tarian tradisional yang dikreasikan secara modern,” jelas Sahar.
Menurutnya, Disbudporapar telah menyiapkan langkah lanjutan bagi para pemenang lomba agar tidak berhenti hanya di kompetisi ini.
“Ya, Insya Allah para pemenang akan kami libatkan dalam event-event besar berikutnya, seperti Cross Border Paras Fest yang akan digelar Oktober mendatang,” tambahnya.
Pelaksanaan lomba ini didukung melalui dana dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara dan Disbudporapar Kabupaten Nunukan, serta sponsor dari berbagai perbankan dan pihak swasta.
“Kolaborasi pendanaan ini sangat penting agar kegiatan budaya bisa terus berjalan dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Sahar.
Tak hanya lomba tari, Disbudporapar juga telah menyiapkan agenda budaya lainnya. Pekan Kebudayaan dijadwalkan akan digelar pada bulan Oktober 2025 mendatang, sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya sekaligus promosi sektor pariwisata daerah.
“Kami ingin memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat dan pelaku seni untuk tampil, berekspresi, dan membanggakan budaya lokal kita,” pungkas Sahar.
Dengan kegiatan seperti ini, Kabupaten Nunukan terus mendorong kemajuan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya melalui pendekatan yang inovatif dan melibatkan banyak pihak.(*dv)
Discussion about this post