Nunukan- Sebuah aksi peduli penangan sampah plastik di Kabupaten nunukan dilakukan sejumlah elemen masyarakat pada, Jumat (04/07/20205) pagi, di wilayah pesisir Kecamatan Nunukan Selatan.
Selain masyarakat yang turut aksi, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nunukan, Dinas Perikanan, kelompok pembudidaya rumput laut, serta instansi lainnya, yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran laut akibat sampah botol plastik yang digunakan sebagai pelampung dalam budidaya rumput laut.
Turut pula hadir Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, yang turun lansung memungut sampah dan botol plastik yang menumpng di antara rumah warga.
Di kutip dari FB Pemkab Nunukan, Bupati menyampaikan bahwa aksi atau kerja bakti yang melibatkan semua unsur tersebut merupakan hal yang baik, karena urusan sampah menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya dari pemerintah, namun juga tanggung jawab masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
” Sampah Plastik termasuk yang berasal dari budidaya rumput laut, memiliki dampak merusak yang sangat luas terhadap ekosistem laut dan pengaruh juga terhadap kesehatan manusia dan berdampak negatif pada hasil panen”. Ungkap H. Irwan.
Menjaga kebersihan, menurut H. Irwan juga merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
” Maka, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kita terhadap lingkungan, hari ini kita melaksanakan kerja bakti membersihkan sampah di area pesisir pantai di wilayah mamolo ini. Oleh karena itu,mari kita jaga lingkungan dan laut dari sampah plastik”. Tutup H.Irwan.
Latar belakang kegiatan ini adalah karena banyaknya sampah plastik rumput laut yang berada di Mamolo hal ini sangat serius dan perlu ditangani, sampah plastik ini dapat mengakibatkan rumput laut dan biota laut tercemar, juga berdampak pada penurunan harga rumput laut itu sendiri. (**)
Discussion about this post