Banggar DPRD Nunukan Berikan 7 Catatan Dan Masukkan Kepada Pemda Terhadap KUA dan PPAS

NUNUKAN – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Nunukan memberikan 7 poin catatan dan masukkan kepada pemerintah daerah (Pemda) terhadap Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024.

Rapat Paripurna ke–2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 dalam rangka Nota Kesepakatan Terhadap Rancangan KUA dan Rancangan PPAS APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024 , digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan, Selasa (15/8/2023).

Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Leppa, di hadiri oleh Wakil Bupati Nunukan H.  mewakili Pemda pada rapat paripurna kali ini,

Pada Rapat Paripurna ini, Mewakili Badan Anggaran DPRD Nunukan, Andre Pratama menyampaikan Laporan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Nunukan terhadap KUA dan PPAS APBD tahun anggaran 2024.

Dimana Pemerintah Kabupaten Nunukan telah memproyeksikan alokasi pendapatan daerah Kabupaten Nunukan tahun 2024 sebesar Rp. 1.100.248.301.172. Jika dibandingkan dengan target pendapatan tahun 2023 pada APBD sebesar Rp. 1.486.431.829.763.

“Dengan rincian total target pendapatan daerah Kabupaten Nunukan pada tahun 2024 meliputi, Pendapatan asli daerah (PAD), Pendapatan transfer, dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah,” ucap Andre Pratama, Selasa (15/8/2023).

Andre Pratama, menyebut 7 poin catatan dan masukkan kepada pemerintah daerah, yaitu pertama efektivitas dan efisiensi dalam pemanfaatan aset yang ada di Kabupaten Nunukan.

Kedua pembagian anggaran pada masing-masing kecamatan secara profesional khususnya di kawasan aksesibilitasnya masih sangat sulit untuk dijangkau dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi aparat di kecamatan.

Ketiga, meningkatkan mutu pelayanan administrasi kependudukan dan pembaruan sarana dan prasarana penduduk, sebagai pendukung perekam E-KTP di kantor Disdukcapil Kabupaten Nunukan.

Keempat, Pemanfaatan dana DPH perkebunan sawit diperuntukkan untuk meningkatkan sarana prasarana jalan di area perkebunan sawit, Kelima Peningkatan mutu SDM, serta peningkatan sarana prasarana di bidang pendidikan dan terakhir Peningkatan sarana dan prasarana transportasi untuk tenaga medis di Kabupaten Nunukan.(DV*)