NUNUKAN – Momen haru dan tak terduga di tengah acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025 di Kabupaten Nunukan, Senin (8/12/2025).
Ya, sebuah momen Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri menyerahkan Pin KORPRI yang ia kenakan kepada salah satu penerima SK bernama Mardiana.
“Sini Bu, tadi yang tidak punya pin. Masya Allah, andai bisa saya kasih dua, saya kasih dua. Tapi hanya satu yang bisa dipakai,” ucapnya Bupati yang disambut tepuk tangan peserta.
Mardiana diketahui tidak memiliki pin KORPRI karena stok pin habis di seluruh toko, Bupati yang mengetahui hal tersebut melepas pin KORPRI yang ia kenakan lalu memberikan Pin tersebut langsung ke Mardiana yang juga langsung mengenakannya.
“Senang sekali, tadi saya bilang tidak punya pin karena semua toko habis, lalu Pak Bupati bilang, ‘Ambil punya saya.’ Beliau lepas pin yang dipakai dan pasangkan langsung ke saya. Luar biasa sekali rasanya,” ungkap Mardiana sambil tersenyum.
Ia juga bercerita bahwa selama 16 tahun menjadi honorer, kini perjuangannya benar-benar dihargai.
“Enam tahun saya di Kecamatan Nunukan Selatan, lalu pindah ke Kelurahan Selisun sampai sekarang, hari ini dapat SK dan dapat pin langsung dari Bupati. Ini jadi penyemangat besar untuk saya,” tuturnya.
Mardiana juga memiliki harapan untuk masa depan. “Diangkat paruh waktu saja sudah sangat bersyukur, tapi kalau nanti bisa penuh waktu atau ASN, tentu jauh lebih membahagiakan, itu juga harapan teman-teman honorer lain”pungkasnya.
Suasana penuh kebahagiaan juga menyelimuti ribuan tenaga non-ASN berdatangan mengenakan batik KORPRI lengkap berkumpul di halaman Kantor Bupati Nunukan sejak pukul 08.00 Wita,
Mereka tampil gagah dan cantik, rapi dan penuh percaya diri, senyum ceria tampak jelas di wajah para honorer yang telah puluhan tahun mengabdi, hari itu adalah hari yang telah lama mereka nantikan hari penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025.
Sebanyak 2.512 tenaga teknis, kesehatan, dan guru resmi dilantik menjadi PPPK Paruh Waktu, SK tersebut diserahkan secara simbolis kepada lima perwakilan oleh Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, S.E., didampingi Plt. Sekda Nunukan, Raden Iwan Kurniawan, serta Asisten Administrasi Umum, Sirajuddin, S.Sos.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan Sabri menyampaikan pesan mendalam yang membuat banyak peserta terharu.
“Selaku pembina kepegawaian di Pemerintah Kabupaten Nunukan, baru saja saya menyerahkan secara simbolis SK pengangkatan PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penyerahan SK hari itu adalah jawaban atas keresahan para honorer selama bertahun-tahun.
“Setiap saya berjalan, pasti ada yang bertanya, ‘Pak, kapan kami dapat SK? Kami ingin pakai baju Korpri.’ Saya selalu bilang, sabar. Hari ini, Alhamdulillah semuanya terjawab,” kata Bupati.
Bupati Irwan Sabri juga memaparkan bahwa jumlah penerima SK hari itu merupakan yang terbanyak di Provinsi Kalimantan Utara.
“2.512 orang, ini terbanyak di Kaltara. Luar biasa Kabupaten Nunukan, tepuk tangan untuk kita semua,” ujarnya disambut sorak dan tepuk tangan ribuan honorer.
Dalam pidatonya, Bupati memberikan motivasi penuh kepada para PPPK.
“Saya melihat Bapak Ibu hari ini begitu gagah, begitu cantik, begitu rapi memakai baju Korpri, baju ini adalah idaman banyak orang, saya bahkan mendapat kabar bahwa pin Korpri sampai habis di Nunukan,” ucapnya sambil tersenyum.
Ia juga mengakui perjuangan panjang para tenaga honorer.
“Di antara Bapak Ibu, ada yang sudah bekerja lima tahun, sepuluh tahun, bahkan lima belas tahun. Betul? Semua itu memerlukan kesabaran dan ketekunan. Untuk menjadi ASN penuh, perjalanan masih Panjang, jaga kinerja, dedikasi, loyalitas, dan kredibilitas, tunjukkan bahwa Bapak Ibu pantas diberi tanggung jawab lebih besar,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya semangat pantang menyerah.
“Percayalah, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Betul? Hari ini adalah bukti dari perjuangan panjang Bapak Ibu,” katanya.
Ia bahkan sempat membagikan kisah hidupnya untuk memberi inspirasi.
“Saya berdiri di sini bukan tanpa perjuangan. Saya pernah menjadi anggota DPRD, lalu mundur untuk maju sebagai Wakil Gubernur dan kalah, kemudian saya maju sebagai Bupati, dan Alhamdulillah terpilih. Itulah roda kehidupan. Karena itu jangan pernah berhenti berjuang,” ungkapnya.
Acara pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh Bupati, Wakil Bupati Hermanus, S.Sos., Plt. Sekda, para asisten, serta seluruh kepala OPD kepada para PPPK Paruh Waktu.
Suasana penuh kebanggaan dan syukur terasa di seluruh area halaman Kantor Bupati Nunukan, menandai awal babak baru bagi ribuan tenaga honorer yang kini resmi mendapatkan kepastian status kepegawaiannya. (*)











Discussion about this post