NUNUKAN – Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H melaksanakan Bakti Sosial dan Pendidikan di Warung Kamtibmas, RT. 18, Kelurahan Nunukan Timur, Kab. Nunukan. Selasa (11/12/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ungkapan syukur dalam 20 tahun pengabdian Alumni Akademi Kepolisisan Tahun 2003 Batalyon Tantya Sudhirajati.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Nunukan Kompol Willian Wilman Sitorus, S.I.K, M.H, PJU Polres Nunukan, Ketua Bhayangkari Nunukan Ny. Melly Taufik Nurmandia bersama pengurus Bhayangkari, dan beberapa personel Polres Nunukan.
Kapolres Nunukan mengatakan, “acara ini sengaja kami adakan sebagai ungkapan rasa syukur dimana bulan Desember ini genap 20 tahun pengabdian kami Batalyon Tantya Sudhirajati kepada bangsa dan negara.”
Lanjutnya, di usia 20 tahun pengabdian semoga kami senantiasa diberikan kesehatan sehingga bisa terus memberikan yang terbaik buat bangsa dan negara hingga kedepannya.
“Pada hari ini kami akan memberikan sedikit bantuan kepada adik-adik yang sengaja kami kumpulkan dibawa binaan Warung Kamtibmas dan Relawan Wahana Pendidikan Perbatasan, yang dibawahi Kasat Samapta Polres Nunukan AKP I Eka Berlin, S.H.,” ungkapnya .
Anak binaan Warung Kamtibmas ini rata-rata anak perbatasan yang memang membutuhkan perhatian kita, orang tuanya juga rata-rata bekerja di Malaysia. Sehingga segala administrasi seperti Akte Lahir, KK, dan lain sebagainya mereka tidak punya.
“Hal inilah salah satu yang kami upayakan sehingga anak-anak ini bisa bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak,” terang Kapolres.
Sebanyak 88 orang anak binaan Warung Kamtibmas mendapatkan Buku Tulis, Alat Tulis, Buku Panduan Belajar dan Sembako. Kemudian beberapa diantaranya diberikan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga serta Ijazah Paket.
Dalam kegiatan ini Kapolres Nunukan juga membagikan Sembako dan Kartu Keluarga kepada beberapa warga yang memang selama ini belum tersentuh bantuan oleh Polres Nunukan. Dan 2 unit Laptop kepada Relawan Wahana Pendidikan Perbatasan.
Diharapkan dengan kegiatan ini kehadiran Polri di tengah masyarakat betul-betul dirasakan dan bisa membuka kesadaran masyarakat terkait pentingnya pendidikan usia dini, sehingga bisa mencerdaskan anak bangsa dalam meraih cita-citanya.(*)
Discussion about this post