NUNUKAN – Gelaran Bazar Produk Unggulan yang berlangsung di tengah kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) serta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Kabupaten Nunukan menjadi ajang promosi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Beragam produk kreatif khas daerah turut meramaikan bazar, mulai dari kerajinan tangan hingga busana batik bernilai seni tinggi.
Salah satu produk yang paling menyita perhatian pengunjung adalah Batik Lulantatibu, hasil karya perajin lokal Yaya Rinjani.
Batik dengan motif khas ini diminati oleh banyak pengunjung, termasuk tamu dari Kabupaten Malinau dan Kepulauan Tana Tidung (KTT), bahkan, Ibu Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan turut membeli tiga baju batik model fest secara langsung.
Menurut Adde, perwakilan dari Batik Lulantatibu, model fest dengan motif batik tulis menjadi pilihan favorit pengunjung dibanding motif perenting.
“Batik tulis paling banyak dicari, baik dalam bentuk baju maupun kain,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).
Adapun harga produk Batik Lulantatibu bervariasi, mulai dari Rp200.000 hingga Rp550.000 untuk pakaian jadi, kain batik tulis dibanderol Rp550.000, sementara motif perenting dijual seharga Rp300.000.
Selain batik, mereka juga menawarkan produk pelengkap seperti sesinggal khas Tidung dan bros sebagai aksesoris.
Tak hanya Batik Lulantatibu, produk kerajinan lain juga mendapat sambutan hangat dari pengunjung.
Nur Fadilah, perajin bunga hias dari kawat bludru, mengaku antusias mengikuti bazar ini, bunga hasil kreasinya dijual mulai dari Rp18.000 hingga Rp30.000 per tangkai, meski baru pertama kali mengikuti bazar, ia merasa senang bisa bertemu langsung dengan pembeli.
“Biasanya saya jualan lewat TikTok, akun saya love flower bouquet, di bazar ini saya bisa dapat pengalaman langsung dan sambutan pembeli juga baik,” ujarnya.
Sementara itu, Nonik, perajin anyaman dari tali plastik, menampilkan berbagai produk seperti tas jinjing, keranjang bawang, dan perlengkapan rumah tangga lainnya, produk-produk tersebut dijual mulai Rp30.000 hingga Rp150.000.
“Selama ini pelanggan banyak berasal dari Bali melalui pemesanan online,” imbuhnya.(*)
Discussion about this post