NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sedadap pada jumat (28/07/2023) menggelar kegiatan bakti sosial pengentasan stunting dengan tema “Kemenkumham Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan bakti sosial pengentasan stunting yang dilaksanakan pukul 08.30 Wita – selesai di Lapas Nunukan ini dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia serta Hari Lahir Kemenkumham RI ke-78.
Diawali dengan melakukan doa bersama demi kelancaran kegiatan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Plh. Kalapas, Alipul Human.
Dalam sambutannya Alipul Human menyampaikan “kegiatan bakti sosial pengentasan stunting ini selaras dengan amanat Presiden RI yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan”, ungkapnya.
Selain itu, masyarakat yang hadir juga diberikan penyuluhan tentang materi pencegahan stunting oleh ibu Yanti selaku Ketua Koordinator Gizi Puskesmas Sedadap. Dalam paparannya ibu Yanti menyampaikan bahwa “stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mempengaruhi intelektual serta terhambatnya tumbuh kembang pada anak”, ungkapnya.
Ibu yanti menambahkan “Stunting tidak dapat diobati, namun dapat dicegah dengan cara mengkonsumsi gizi seimbang selama 1000 hari kehidupan anak, semenjak anak masih dalam masa kandungan”, tambahnya.
Setelah pemaparan materi tentang pencegahan stunting, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan memberikan paket bakti sosial berisi sembako secara simbolis. Plh Kalapas, ALipul Human menyampaikan “Dengan adanya sedikit bantuan ini, semoga membantu menjaga kesehatan ibu dan anak’, ungkapnya.
Lebih lanjut Alipul Human menyampaikan “Digelorakannya berbagai macam kegiatan positif dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia dan Hari Kemenkumham Ke-78, tentunya dapat menjadi bukti bahwa Kementerian Hukum dan HAM khususnya Pemasyarakatan turut hadir di tengah masyarakat dan membawa manfaat sesuai dengan tujuan sistem pemasyarakatan,” Pungkasnya.
Sementara itu penerima bantuan sosial yang tidak menyebutkan namanya merasa bersyukur dan bahagia serta memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia berharap perhatian pemerintah seperti yang telah dilakukan kepada dirinya itu dapat terus dilaksanakan ke depannya, hingga dapat merata ke warga-warga lainnya.(*)
Discussion about this post