NUNUKAN — Sebanyak 94 siswa tingkat SMP dari lima kecamatan di Kabupaten Nunukan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten tahun 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan dan telah berlangsung selama empat tahun berturut-turut sejak 2022.
Dalam kompetisi ini para pelajar datang dari Kecamatan Nunukan, Sebatik, Sebuku, Lumbis, Sembakung, dan Seimanggaris . Mereka berkompetisi di sembilan cabang lomba seni. Di antaranya adalah mendongeng, menulis cerita, ilustrasi, menyanyi solo, eksambel, pantomim, serta tari kreasi yang diikuti oleh 10 grup tari—masing-masing beranggotakan 3 sampai 5 siswa.
Ketua panitia, Nur Aika, menyebut FLS2N bukan hanya soal lomba, tetapi FLS2N juga wadah untuk menumbuhkan bakat dan semangat kebersamaan antar pelajar.
“FLS2N ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri, menjalin persaudaraan, dan belajar sportivitas. Total ada 94 peserta yang ikut, dan antusiasme mereka luar biasa,” ujarnya, Rabu (18/6/2025).
Untuk menjamin penilaian yang objektif, panitia melibatkan tujuh dewan juri dari berbagai latar belakang, mulai dari seniman lokal hingga guru SMA dan SMK.
Lomba ini juga menjadi ajang seleksi untuk menentukan siapa saja yang akan mewakili Nunukan ke tingkat Provinsi Kalimantan Utara. Rencananya, kompetisi tingkat provinsi akan digelar secara daring.
“Pemenangnya akan kami kirim untuk mewakili kabupaten di tingkat provinsi. Kami yakin siswa-siswa kita punya potensi besar untuk bersaing lebih jauh,” kata Nur Aika.
Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan akan segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) resmi terkait daftar juara dari masing-masing cabang lomba. (dv)
Discussion about this post