NUNUKAN – Ratusan siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Nunukan menunjukkan semangat dan kreativitasnya dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) jenjang SD Tingkat Kabupaten Nunukan Tahun 2025.
Kegiatan yang menjadi salah satu agenda tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan dalam membina dan mengasah minat serta bakat seni peserta didik. Digelar selama tiga hari, mulai Senin (16/6/2025) hingga Rabu (18/6/2025),
Pelaksanaan FLS3N tahun ini dipusatkan di ibukota kabupaten dan diikuti oleh 112 siswa yang telah terdaftar melalui portal resmi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Pelaksana teknis kegiatan mewakili Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Tuwo, menjelaskan Setiap sekolah hanya mengirimkan satu perwakilan untuk tiap cabang lomba.
“Kegiatan ini sudah kali ketiga digelar di Kabupaten Nunukan. Antusiasme peserta terus meningkat dari tahun ke tahun, dan setiap sekolah mengirimkan perwakilan. Tentunya FLS3N menjadi ajang penting untuk menjaring bakat-bakat seni dari pelosok Nunukan,” kata Anita, Rabu (18/6/2025).
Anita menambahkan, peserta datang dari berbagai wilayah, termasuk Sebatik, Saimangaris, bahkan dari daerah-daerah perbatasan seperti Sebatik Timur dan Sebatik Utara. Mereka bertanding dalam tujuh cabang lomba, yaitu Gambar Ekspresi, Menulis Cerita, Menyanyi Solo, Pantomim, Tari, Kriya, dan Mendongeng.
“Kategori Menyanyi Solo menjadi cabang dengan jumlah peserta terbanyak. Sementara itu, kategori Menulis Cerita, yang dulunya belum masuk FLS2N dan kini bertambah sehingga menjadi FLS3N karena adanya tambahan unsur sastra, menjadi cabang dengan jumlah peserta paling sedikit”, ungkapnya.
Ditambahkannya, penampilan peserta yang menonjol datang dari sejumlah sekolah di wilayah kota dan luar kota. Dalam lomba Gambar Ekspresi, siswa dari SD Negeri 007 Nunukan tampil memukau dan berhasil menarik perhatian juri. Karya kriya dari SD Negeri 004 Nunukan juga tak kalah menarik, menunjukkan ketekunan dan kreativitas yang luar biasa. Sementara itu, siswa dari SD IT Ibnu Sina Nunukan menonjol dalam bidang sastra dan dongeng, serta mampu menyampaikan cerita dengan ekspresi dan intonasi yang mengesankan.
Di kategori Pantomim, tim dari SD Negeri 004 Nunukan dan SD Negeri 001 Nunukan tampil dengan kekompakan dan interpretasi cerita yang kuat. Sedangkan dalam cabang Tari, regu dari SDN 007 Nunukan berhasil menjadi yang terbaik berkat penampilan penuh semangat dan koreografi yang rapi.
Salah satu sorotan utama datang dari penampilan Clara Nathania Sukaria dari SD Negeri 001 Nunukan, yang berhasil mencuri perhatian di cabang menyanyi solo.
“Dalam pelaksanaan FLS3N ini, seluruh kebutuhan peserta mulai dari transportasi, konsumsi, hingga akomodasi ditanggung oleh Dinas Pendidikan melalui kegiatan DPA Pembinaan Minat Bakat Siswa Berprestasi. Guru pendamping tetap berasal dari sekolah masing-masing,” jelas Anita kembali.
Pengumuman pemenang dilakukan langsung setelah lomba selesai, sebagai bentuk apresiasi instan bagi para siswa. “Selain menjadi ajang kompetisi, FLS3N juga diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa, membangun karakter, dan mengenalkan seni sebagai bagian dari pendidikan holistic”, tuturnya.
FLS3N tahun ini, masih di sayangkan beberapa wilayah seperti Krayan dan Sembakung yang belum sempat mengirimkan peserta. Ke depan, Dinas Pendidikan berharap agar seluruh wilayah di Kabupaten Nunukan bisa ikut ambil bagian dalam FLS3N, agar semakin banyak potensi daerah yang bisa terangkat.(dv)
Discussion about this post