SEBATIK – Pada hari selasa 21 november 2023, Wasev giatter dari mabes TNI kunjungi wilayah binaan Pos Tanjung aru SSK I satgas pamtas RI-MLY Batalyon arhanud 8/MBC, di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Dalam kunjungan ini kegiatan Wasev giatter dari mabes TNI di wilayah binaan Pos Tanjung aru SSK I satgas pamtas RI-MLY Batalyon arhanud 8/MBC yaitu kegiatan karya bhakti di jln. Daeng mappudji dan sosialisasi kesehatan di SMK S nurul iman desa tanjung harapan, kec. Sebatik timur.
Hadir dalam kegiatan, Tim wasev giatter mabes TNI, Kol kav sugi mulyanto, Letkol inf zainal mustofa, S. E,M.Si, Mayor inf wawan setiawan, Serma budi santosa, Sertu nopi hermanto
Komandan Pos Tanjung Aru, Letda arh I Putu Suryawan, menerangkan, kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 wita , dilaksanakan kegiatan karya bakti bersama warga desa tanjung harapan di depan masjid arrahman, tepatnya di jalan daeng mappudji dengan sasaran pembersihan parit kiri kanan jalan sepanjang 400 meter.
“Dan ditempat terpisah pada pukul 08.45 wita bertempat di aula SMK S nurul iman, dilaksanakannya kegiatan sosialisasi kesehatan yang diisi oleh letda ckm zainal danton kesehatan satgas pamtas RI-MLY,”ujar Suryawan.
Kegiatan karya bhakti dilaksanakan sebagai wujud kepedulian personel pos tanjung aru SSK I satgas pamtas RI-MLY batalyon arhanud 8/MBC terhadap lingkungan desa binaan dan juga sebagai ajang silahturahmi personel pos tanjung aru dengan masyarakat sekitar pos, mendapatkan apresiasi dari masyarakat sekitar.
Camat sebatik timur bapak andi joni dan kades tanjung harapan bapak H. Hamzah mewakili masyarakat desa tanjung harapan pada khususnya dan masyarakat sebatik timur pada umumnya berharap kegiatan karya bhakti ini bisa terus dilaksanakan setidaknya satu bulan sekali sehingga kebersihan lingkungan desa tetap terjaga dan juga secara tidak langsung kegiatan ini secara tidak langsung sebagai salah satu sarana untuk ajang silahturahmi anggota satgas pamtas RI-MLY batalyoan arhanud 8/MBC dengan masyarakat sekitar.
Begitu pula dari Bapak rudiman(kepsek SMK S nurul iman) berharap sosialisasi kesehatan ini bisa rutin dilaksanakan setidaknya 6 bulan sekali sebagai tambahan pengetahuan siswa dan guru disamping mata pelajaran yang di dapatkan disekolah. (mld-DV*)
Discussion about this post