NUNUKAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan menggelar Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat kabupaten jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berlangsung pada 7 hingga 10 Juli 2025 di Stadion Sei Bilal, Kecamatan Nunukan.
Kegiatan yang digelar setiap tahun ini mengusung tema “Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter.” Sebanyak 128 pelajar mewakili sekolah masing-masing. Tergabung di 7 kesebelasan/ tim sepak bola yang datang dari tujuh kecamatan.
Pembukaan GSI 2025 ini ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Akhmad, tanda dimulainya pertandingan pembuka, Kecamatan Nunukan Selatan melawan Kecamatan Sebatik.
Akhmad, menjelaskan bahwa GSI merupakan program nasional dari Kementerian Pendidikan melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), yang didukung oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), program ini dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kecamatan hingga nasional.
“GSI merupakan wadah untuk menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang sepak bola. Dukungan dari sekolah, dinas pendidikan, serta stakeholder terkait sangat berperan penting dalam keberhasilan program ini,” ujar Akhmad, Selasa (8/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan GSI menjadi bagian dari ekosistem ajang talenta Puspresnas yang bertujuan menciptakan inovasi, kreativitas, dan prestasi siswa. Format pertandingan disesuaikan dengan kondisi daerah agar pelaksanaannya fleksibel dan optimal.
GSI 2025 tidak hanya berfokus pada pencarian bibit unggul sepak bola di kalangan pelajar, tetapi juga untuk membentuk karakter siswa. Tujuan kegiatan ini antara lain adalah menanamkan jiwa sportivitas, kerja keras, disiplin, rasa tanggung jawab, serta meningkatkan semangat nasionalisme dan kerja sama tim.
Kegiatan ini didanai melalui program Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa SMP dengan kode kegiatan 1.01.02.2.02.0038.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga GSI terus berlanjut dan menjadi ajang positif untuk membina generasi muda Nunukan yang unggul di bidang olahraga,” tutup Akhmad.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Nur Aika, menjelaskan bahwa sistem pertandingan dibagi ke dalam dua pool. “Untuk pembagian pool, kami membagi menjadi dua. Pool A terdiri dari Kecamatan Nunukan Selatan, Sebatik, Nunukan, dan Sembakung. Sementara Pool B diisi oleh Kecamatan Sebatik Barat, Sebuku, dan Lumbis Raya,” jelas Nur Aika.
Nur Aika juga menjelaskan, untuk tahun ini tim sepak bola perwakilan Kecamatan Krayan tidak bisa ikut serta karena terkendala transportasi.
Dan untuk pelaksanaan pertandingan dimulai pada Selasa (8/7/2025), Di pagi hari, Pool A mempertemukan Kecamatan Nunukan Selatan melawan Kecamatan Sebatik, dan Pool B mempertemukan Kecamatan Sebatik Barat melawan Kecamatan Sebuku. Sore harinya, Pool A kembali menggelar pertandingan antara Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Sembakung, serta Pool B antara Kecamatan Sebuku melawan Kecamatan Lumbis Raya.
Rabu (9/7/2025), laga dilanjutkan dengan pertandingan antara Kecamatan Nunukan Selatan melawan Kecamatan Nunukan. Masih di hari yang sama, Kecamatan Lumbis Raya akan bertemu Kecamatan Sebatik Barat. Sore harinya, Kecamatan Sembakung akan kembali bermain menghadapi Nunukan Selatan.
Babak penyisihan akan ditutup pada Kamis (10/7/2025) pagi dengan laga antara Kecamatan Sebatik melawan Kecamatan Sembakung. Final antar juara Pool A dan Pool B dijadwalkan berlangsung pada sore hari di hari yang sama.
Nur Aika berharap kegiatan ini menjadi sarana pembinaan jangka panjang bagi pelajar Nunukan. “Kami ingin mencari bibit-bibit unggul di bidang sepak bola, sekaligus menanamkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin kepada siswa-siswa kita,” ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran pertandingan, panitia menunjuk tiga orang wasit yang juga merupakan guru olahraga tingkat SMP, yaitu Hamsah, S.Pd, Syamsu Rijal, S.Pd, dan Dwi Agus Hermawan, S.Pd. (*dv)
Discussion about this post