NUNUKAN – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Nunukan, Dr. Andi Mulyono, SH., MH., CLA., CM., CIAP., menyampaikan pandangannya secara terbuka mengenai kondisi infrastruktur di Sebatik yang menurutnya masih perlu penguatan, khususnya pada sektor jalan, drainase, listrik, dan penerangan jalan umum.
“Kami memahami bahwa pemerintah daerah memiliki banyak program prioritas, namun kami berharap Sebatik bisa masuk ke dalam perhatian khusus. Mengingat perannya sebagai wilayah perbatasan, tentu menjadi penting untuk menjadikan Sebatik wajah depan pembangunan,” ujar Andi, Kamis (19/6/2025).
Salah satu yang disoroti adalah jalan penghubung menuju Puskesmas Sebatik, yang belum seluruhnya diaspal. Jalan ini dinilai sangat penting karena menjadi akses utama masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Jalan menuju Puskesmas sangat vital. Sudah ada rencana dan anggaran yang pernah dibahas bersama, dan tentu harapan kami itu bisa segera diwujudkan, demi kemudahan akses layanan masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Andi juga menyampaikan pentingnya memperkuat sistem pengelolaan drainase untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi saat hujan. Menurutnya, sebagian besar saluran air sudah tidak optimal karena tertutup bangunan, dan masyarakat juga membutuhkan edukasi tata ruang yang baik.
“Kami yakin pemerintah daerah juga melihat persoalan ini. Mungkin ke depan bisa dilakukan pendataan kembali dan melibatkan masyarakat dalam penataan drainase lingkungan,” tuturnya.
Tak hanya soal jalan dan air, penerangan jalan umum dan kestabilan pasokan listrik juga menjadi kebutuhan yang terus diupayakan oleh masyarakat Sebatik. Meski sebagian infrastruktur telah dibangun, Andi mengajak semua pihak untuk memastikan agar fungsinya bisa berjalan dengan baik.
“Penerangan dan listrik ini menyangkut kenyamanan dan keamanan warga. Kami di DPRD tentu siap mendukung upaya dinas terkait agar ini bisa terus diperbaiki,” katanya.
Meski masih banyak yang perlu dibenahi, Andi menyampaikan apresiasi atas layanan air bersih yang dinilainya cukup baik di Sebatik. Ia pun berharap kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat bisa terus terjalin agar pembangunan di wilayah perbatasan semakin merata dan berkeadilan.
“Mari kita bangun Sebatik bersama, dengan semangat kolaboratif. Kami di DPRD siap mendengar dan menyampaikan aspirasi masyarakat, dan kami yakin pemerintah daerah juga terbuka untuk terus memperbaiki pelayanan,” pungkasnya.(dv)
Discussion about this post