NUNUKAN – Jelang Pemilu 2024, dengan menjaga kondusifitas di Kabupaten Nunukan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Nunukan, konsolidasi dengan organisasi masyarakat (Ormas).
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Nunukan Hasan Basri menyebut Kesbangpol telah melakukan konsolidasi dengan beberapa organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Nunukan, diantaranya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nunukan, Forum Pembauran, dan Forum Kewaspadaan Dini.
“Melalui tokoh-tokoh Agama yang tergabung dalam organisasi FKUB di Kabupaten Nunukan, kita harapkan dapat menjaga umatnya masing-masing dan melalui Forum Pembauran dimana anggotanya, dari semua Etnis yang ada di kabupaten Nunukan, kita jaga meminta untuk menjaga kondusifitas etnisnya masing-masing.” terang Hasan Basri, Kamis (9/11/2023).
“Selain itu juga ada Forum Kewaspadaan Dini, untuk menyeleksi hal-hal yang akan terjadi pada saat pelaksanaan Pemilu nantinya, mereka yang bergerak di lapangan kemudian mengidentifikasi, mendiskusikan, kira-kira apa yang akan terjadi nantinya,” tambahnya.
Menurut Hasan Basri, tidak hanya organisasi masyarakat Semua elemen masyarakat seperti tokoh-tokoh masyarakat, struktur pemerintahan dari Kabupaten, Kecamatan, Lurah hingga tingkat RT juga sudah menyatakan dukungannya.
Dimana Pemilu yang dijadwalkan pada Februari 2024 mendatang adalah untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI. Sedangkan pada bulan November untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.
“yang namanya pesta haruslah disiapkan dengan riang gembira dengan tetap mewaspadai terkait hal-hal yang muncul dalam sebuah pesta. Kejadian yang tidak kita inginkan harus kita antisipasi. Setelah berpesta kita akan menikmati hasilnya, kita akan punya pemimpin yang baru, kita akan punya anggota DPD yang baru, kita akan punya anggota DPRD yang baru, yang akan memperjuangkan nasib bangsa ini ke depan.” ujarnya.(DV*)
Discussion about this post