SEBATIK – Ketua DPRD Kabupaten Nunuka, Hj. Leppa menghadiri peresmian Tugu Rupiah Berdaulat di Sebatik, Sabtu (24/2/2024).
Diselenggarakan oleh Bank Indonesia BI Provinsi Kalimantan Utara. Acara ini dilaksanakan di desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah Kab. Nunukan, juga dihadiri Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan Hj. Sri Kustarwati Hanafiah.
Serta hadir pula Danlanal Nunukan, Camat Sebatik Tengah, Kades, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, Pengusaha, dan masyarakat sekitar.
Didampingin ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Hj. Leppa dan Wakil Bupati Kabupaten Nunukan, H. Hanafiah, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Promanto Joewono secara langsung meresmikan Tugu Rupiah Berdaulat yang terletak yang terletak di patok 2 batas negara, Sebatik Kabupaten Nunukan.
Mengambil bentuk tugu berupa Gajah Mini (Borneo Pygmy Elephant), diharapkan dapat memperkenalkanhewan endemik Kalimantan bagian Utara ini sebagai spesies satwa gajah terkecil di dunia kepada masyarakat luas. Selain itu, Tugu Rupiah Berdaulat juga dilengkapi dengan ornamen permadani berhias motif Lulantibu, penggabungan 5 etnis di Kabupaten Nunukan, yaitu Lundayeh, Tagalan, Taghol, Tidung dan Bulungan yang merupakan implementasi Bhineka Tunggal Ika di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui pembangunan tugu dimaksud, diharapkan dapat (i) meningkatkan kebanggaan masyarakat sekitar serta kesadaran atas pentingnya menjaga kedaulatan NKRI, (ii) meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa Rupiah merupakan cerminan jendela Indonesia dan alat pemersatu bangsa, serta bahwa (iii) Rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI.(DV*)
Discussion about this post