Nunukan – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan berhasil melakukan panen tomat hasil budidaya Warga Binaan Permasyarakatan (WBP).
Hasil ini kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dan kegiatan panen kali ini menghasilkan 27 kilogram tomat segar, yang dipanen langsung oleh jajaran seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) atas arahan Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham.
Kepala Seksi Binadik dan Giatja menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang berkelanjutan di Lapas Nunukan. “Kami terus berupaya menanamkan semangat produktif dan mandiri bagi warga binaan. Melalui kegiatan bercocok tanam seperti ini, mereka tidak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga turut berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Kalapas Nunukan, Puang Dirham, turut memberikan apresiasi terhadap hasil kerja keras para petugas dan WBP.
“Panen ini adalah bukti nyata bahwa kegiatan pembinaan di Lapas Nunukan berjalan dengan baik. Selain memberikan keterampilan kepada warga binaan, hasilnya juga membantu mendukung program ketahanan pangan di lingkungan sekitar,” ujar Kalapas.
Kegiatan panen tomat ini merupakan bagian dari program Urban Farming Lapas Nunukan, yang memanfaatkan lahan terbatas menjadi area produktif. Ke depan, Lapas Nunukan berencana untuk mengembangkan jenis tanaman hortikultura lainnya guna meningkatkan hasil dan keberlanjutan program.
Dengan hasil panen yang semakin baik dari waktu ke waktu, Lapas Nunukan terus berkomitmen menjadi contoh positif dalam penerapan pembinaan yang bermanfaat, produktif, dan berorientasi pada kemandirian. (*)
Discussion about this post