NUNUKAN – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Nunukan berlangsung khidmat dan penuh semangat, namun di tengah jalannya upacara, sedikitnya sepuluh peserta jatuh pingsan akibat kondisi fisik yang melemah karena tidak sempat sarapan sebelum upacara dimulai.
Kebanyakan dari mereka adalah pelajar perempuan yang sejak pagi sudah bersiap mengikuti upacara di halaman Kantor Bupati Nunukan, Minggu (17/08/2025).

“Kebanyakan pasien pingsan karena belum sarapan, mereka jadi lemah dan kekurangan oksigen, kami langsung lakukan pemeriksaan tekanan darah dan nadi, lalu diberikan penanganan serta obat-obatan ringan setelah sadar,” jelas dr. Nilasari, Ketua Tim Kesehatan dari Puskesmas Sedadap dan PMI Nunukan.
Meski sempat terjadi insiden, jalannya upacara tetap berlangsung tertib, para peserta yang pingsan segera ditangani oleh tim kesehatan di lokasi, dan sebagian besar dari mereka pulih setelah mendapat perawatan ringan.
Upacara pengibaran bendera Merah Putih tetap berjalan lancar, sebanyak 43 anggota Paskibraka sukses mengibarkan bendera dengan sempurna di hadapan para peserta dari unsur TNI-Polri, ASN, mahasiswa, pelajar, serta tamu undangan dari Forkopimda, DPRD, tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan organisasi kemasyarakatan.
Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan harapannya agar momen kemerdekaan ini menjadi pemantik semangat nasionalisme, terutama bagi generasi muda di perbatasan.
“Mudah-mudahan semangat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Nunukan, bisa menyuarakan perbatasan dari ujung negeri ke perkotaan. Saya berharap di usia 27 tahun, Nunukan bisa lebih sejahtera, kualitas pendidikan dan SDM-nya makin membaik,” ujar Bupati Irwan Sabri dalam wawancara usai upacara.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada para pemuda agar terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan membangun masa depan.
“Remaja harus tetap semangat dan berjuang meraih cita-cita demi kemajuan bangsa dan Nunukan ke depan. Jangan lelah mencintai tanah air, terutama kita yang berada di wilayah perbatasan,” tutupnya. (dv)
Discussion about this post