TARAKAN – Warga RT 18, Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, Tarakan, Kalimantan Utara, digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki mengapung di sungai dengan posisi telungkup.
Posisi mayat bayi yang tersangkut di sebuah ranting tempat di bawah jembatan sungai Bengawan terlihat pertama kali oleh nelayan yang baru pulang dari melaut
Temuan warga itu sekitar pukul 08.30 wita, pada Kamis 27 juni 2024, kemudian dilaporkan kepada ketua RT dan kepolisian.
“Terlihat sekitar 08.30 WITA, dilihat pertama kali oleh nelayan yang baru pulang melaut,” ujar seorang warga bernama Syahril.
Pihak kepolisian dari Polsek Tarakan Utara yang mengetahui informasi tersebut dengan Basarnas langsung ke TKP,dan mayat bayi yang ditemukan dengan kondisi kulit sudah terkelupas tersebut kemudian dievakuasi ke rumah sakit dr H Jusuf SK untuk di visum, setengah jam kemudian.
“Setelah menerima laporan yang kami lakukan pertama mendatangi TKP, kemudian membawa mayat ke rumah sakit untuk dilakukan visum , setelah evakuasi kami langsung melanjutkan penyelidikan, asal dari mana kira-kira agar bisa jelas nanti, “ ungkap IPTU Jamzani, Kapolsek Tarakan Utara.
Kini Polsek Tarakan Utara telah melakukan pemeriksaan kepada saksi seorang nelayan dan termasuk ketua RT.(mld)
Discussion about this post