JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Hj. Rahmawati Zainal terus memperjuangkan aspirasi yang dihadapi masyarakat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di pemerintah pusat.
Teranyar, dalam rapat kerja bersama Kementerian UMKM, Hj. Rahmawati menyampaikan beberapa isu penting untuk dibahas dan mencari solusi yang tepat.
Salah satunya tingginya harga tiket domestik yang menjadi kendala utama dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pengembangan UMKM di Kaltara.
Istri petahana Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang ini juga berharap pemerintah dapat meninjau kembali kebijakan tersebut agar tiket domestik lebih terjangkau dibandingkan tiket internasional. Sehingga dampaknya akan memberikan peluang yang lebih besar bagi masyarakat untuk mengakses dan memasarkan produk UMKM ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Harga tiket pesawat ke Provinsi Kaltara itu bukan main mahalnya Rp 2.5 juta, bagaimana bisa hidup UMKM. Padahal UMKM kita luar biasa, orang-orang di Jakarta juga berfikir lebih baik ke Kuala Lumpur (Malaysia) tiketnya hanya Rp 1,3 juta daripada ke Kaltara,” ujarnya, Rabu (20/11/2024).
Selain itu, dirinya mendorong Kementerian UMKM untuk berkolaborasi dengan jajaran terkait dalam menekan harga bibit udang, terutama mengingat harga udang di pasaran yang kian hari kian meningkat.
Politisi partai Gerindra ini menyebut, langkah itu penting untuk mendukung para petambak agar dapat berproduksi secara efisien.
“Kami juga mengusulkan pembangunan pabrik cold storage dan pengolahan produk seperti kerupuk udang, sehingga produk perikanan seperti udang dan rumput laut memiliki nilai tambah yang lebih besar. Dengan sinergi yang baik, kami yakin UMKM Kaltara dapat semakin maju, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat perekonomian masyarakat di daerah,” tutupnya. (*)
Discussion about this post