NUNUKAN- Di hari yang bahagia ini, Rabu (10/04/2024) tepat di hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Lapas Kelas II B Nunukan didatangi ratusan orang dari keluarga warga binaan.
Ya lapas nunukan membuka jadwal kunjungan tatap muka (Besukan) sehingga mereka beramai-ramai datang ke Lapas Nunukan dan dan disini pihak Lapas pun telah menyediakan ruang aula sebagai tempat pengunjung untuk bisa berkumpul dengan sanak keluarga mereka yang ditahan di dalam Lapas.
Kalapas Nunukan, Puang Dirham mengatakan, mulai hari Rabu (10/4) ini Jadwal kunjungan ini dibuka untuk mereka yang ingin merayakan Idul Fitri bersama orang yang dicintai yang saat ini menjadi Warga Binaan, hingga akhir pekan atau hari minggu (14/4).
“kunjungan keluarga kita laksanakan sampai hari minggu, kenapa kita sampai hari minggu pemikiran saya mungkin masih banyak keluarga yang masih mudik lebaran dan hari minggu peluang untuk mereka bertemu dengan warga binaan di dalam,”ujarnya.
Puang Dirham pun menjelaskan tidak ada kelonggaran yang berlebihan saat membuka jadwal kunjungan ini, “sama seperti biasanya , bahkan kita lebih waspada, karena jumlahnya kita khawatirkan banyak atau membeludak,”tambahnya.
Dan dihari bahagian ini pihak lapas pun menyiapkan aula Lapas sebagai tempat pertemuan para keluarga dengan warga binaan.
“Kita memberikan spes yang lebih besar , ruangan saja yang lebih besar, sebagai antisipasi banyaknya pengunjung, itu saja sih, “ kata Puang Dirham, Rabu (10/4).
Ditanya soal apa memperbolehkan pengunjung membawa makan dari luar, Puang Dirham mempersilahkannya.
“Boleh membawa makanan sesuai prosedur yang bisa dimakan, tidak membawa makanan yang tertutup, artinya kemasan pabrik itu tidak boleh, takutnya terjadi manipulasi sehingga di dalamnya atau isinya telah dimodifikasi, karena itu kami juga telah menempatkan beberapa petugas jaga di depan pintu masuk, untuk memeriksa barang bawaan pengunjung”ungkapnya.
Puang dirham berharap, pertemuan para keluarga dengan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Nunukan, dapat menjadi motivasi warga binaaan agar saat bebas menjadi orang yang lebih baik lagi, tidak mengulangi perbuatan yang merugikan dirinya dan keluarga. (mld-DV*)
Discussion about this post