NUNUKAN – Seorang pria brinisal SUL (30) dilaporkan oleh orang tua angkatnya atas dugaan perkara pencurian, pada Kamis (28/3/2024).
Sul yang merupakan residivis dalam perkara pencurian dengan pemberatan, sebelumnya telah dua kali di penjara atas kasus yang sama.
Warga Jl. Tien Soaharto RT. 13 Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Ra (69) sebagai pelapor sekaligus korban, merupakan Ibu angkat terduga pelaku, melaporkan atas kerugian materil yang dialaminya senilai Rp 15 juta.
Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, S. I. K., M. H., melalui Kabag Humas Polres Nunukan Siswati, menjelaskan pada hari Jumat (29/03/2024) sekitar pukul 16.00 Wita, korban yang baru saja selesai melaksanakan sholat Ashar di rumahnya, tiba-tiba teringat uangnya sebesar Rp37 juta, yang sudah lama di simpan di laci lemari kamarnya.
“Ketika korban mengecek uang nya tersebut dan ternyata, uang yang disimpan dalam laci lemari kamar tersebut berkurang sebesar Rp 15 juta, dan kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nunukan,” ujar Siswati, Kamis (4/4/2024).
Siswati menuturkan, modus operandi pelaku, sering menginap di rumah korban yang mana pelaku telah dianggap anak oleh korban hingga pelaku leluasa keluar masuk rumah korban.
“Pada saat kejadian korban sedang berada di dapur, saat itu pelaku diam-diam masuk ke dalam kamar korban lalu mengambil kunci laci penyimpanan uang milik korban, setelah itu pelaku mengambil uang didalam laci, setelah mengambil uang pelaku kembali meletakkan kunci laci pada tempat asalnya lalu pergi meninggalkan rumah korban,” ungkapnya.
Menurut Siswati, dari dasil penyelidikan dan keterangan dari korban pelaku kami profeling merupakan seorang residivis kasus pencurian.
“Pelaku kami upaya paksa pada saat pelaku sedang bersembunyi di daerah Nunukan Timur yang mana tepatnya sedang berada di dekat sebuah pohon yang berada di Jl. Daeng Toba Kelurahan Nunukan Timur,” terangnya.
“Setelah kami interogasi pelaku mengakui telah melakukan pencurian dimaksud dan uangnya telah dibelikan kaos dan HP serta sebagian besar dipakai untuk judi online dan untuk hiburan,” tambahnya.
Pelaku diamankan bersama barang bukti 1unit handphone merk Iphone X warna putih, 1 lembar jaket hoodie warna merah, 1 lembar jaket Hoodie warna abu-abu, dan 1 lembar baju kaos lengan pendek warna hitam. Semantara itu dugaan pasal yang disangkakan adalah Pasal 362 KUHPidana.(DV*)
Discussion about this post